Pilpres 2024
Kritik Ganjar hingga Anies Tanggapi Jokowi Makan Bakso Bareng Prabowo
Menariknya, Presiden Jokowi dan Prabowo berangkat dengan satu mobil yang sama dari Graha Utama Akademi Militer.
"Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu," katanya. "Makan bakso, baksonya enak, udah gitu aja," sambungnya.
Jokowi juga menjawab pertanyaan awak media apakah makannya bersama Prabowo bentuk dirinya turun gunung memenangkan paslon nomor urut 2 di Pilpres. Terkait hal ini, ia tidak menjawab secara jelas.
"Ini tadi urusan makan bakso, tanya mengenai bakso saja," tukasnya.
Baca juga: Ramai-ramai Kritik Jokowi Makan Bakso dengan Prabowo, Apa Kata Ganjar dan Anies?
Adapun terkait kemungkinan dirinya turun mengkampanyekan putranya yang juga cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, Jokowi enggan untuk membeberkan.
Kata Jokowi, ketika dirinya hanya berbicara ketentuan Undang-undang (UU) bahwa presiden boleh kampanye, itu saja sudah ramai menjadi sorotan.
"Wong ada pertanyaan, ya kan? Saya menyampaikan ketentuan undang-undang saja sudah ramai," ucap Jokowi.
Begitu pula ketika ditanya mengenai ajakan Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang juga putra bungsunya agar dirinya keliling daerah untuk berkampanye, Jokowi mengakui dirinya memang sudah beberapa kali diajak berkampanye. Namun, hal tersebut masih diurungkan lantaran banyaknya protes dari masyarakat.
Jokowi mengungkit bahwasanya protes yang dimaksudkan adalah saat dirinya berbicara ketentuan UU bahwa Presiden boleh ikut kampanye di Pilpres.
"Oh iya, saya sudah diajak bolak balik, tapi sekali lagi, saya menyampaikan ketentuan Undang-undang saja, Undang-undang Pemilu saja sudah ramai ya," tuturnya.
Ganjar: Semakin Yakin Kemana Arah Dukungan Pak Jokowi
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal kemesraan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto duduk satu meja menikmati bakso di sebuah warung pinggir jalan di Magelang Jawa Tengah.
Jokowi dan Prabowo singgah di warung usai keduanya meresmikan graha utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Terkait kebersamaan itu, Ganjar menilai, arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 tak perlu lagi dipertanyakan.
"Ya saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan pak Jokowi ke mana, dan buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu. Mungkin habis itu makan soto, habis itu makan gudeg gitu ya, boleh saja," kata Ganjar, Senin (29/1/2024).
Hanya saja Ganjar menyoroti kebersamaan Jokowi dengan Prabowo yang merupakan calon presiden nomor urut 02.
"Ya kadang-kadang menjadi bias mana fakta mana regulasi, nanti pasti akan ada orang yg bertanya soal ini. Cuti kah saudara begitu. Nanti yang lain akan menjawab bahwa ini bukan kampanye. Makanya antara fakta dengan aturan kadang-kadang menjadi perdebatan," kata Ganjar.
Untuk itu Ganjar mendorong masyarakat untuk bersuara mendesak agar pejabat negara netral di Pemilu 2024.
"Maka masyarakat sipil semua meminta netral lah jangan berpihak lah, kalau anda punya kewenangan gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan, maka jangan sampai kita mempertaruhkan demokrasi kita yang semakin berjalan dengan baik dengan perilaku yang tidak mengikuti ketentuan," ujarnya.
Baca juga: Mampir Makan Bakso Bareng Jokowi, Prabowo Doakan Usaha Kuliner Sholeh Sukses
Respons Anies
Jokowi makan bersama Prabowo
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Magelang
Jokowi
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.