Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gibran Dicap Bocah Cilik hingga Ingusan, Prabowo Pamer Elektabilitas Naik Terus: Sorry Ye

Prabowo jelaskan sosok Gibran yang sebelumnya kerap diremehkan bocah cilik dam ingusan, klaim setiap Gibran tampil debat elektabilitas selalu naik.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
(Tangkap layar YouTube KPU RI)
Capres 2024 Prabowo Subianto dan Cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka menjalani debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024), di Jakarta Convention Center (JCC). (Tangkap layar YouTube KPU RI) - Prabowo jelaskan sosok Gibran yang sebelumnya kerap diremehkan bocah cilik dam ingusan, klaim setiap Gibran tampil debat elektabilitas selalu naik. 

Di mana, elektabilitas Anies-Cak Imin cenderung mengalami kenaikan dibanding akhir 2023 lalu.

Lalu, Ganjar-Mahfud cenderung menurun dan elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan.

Berikut selengkapnya hasil survei ketiga paslon versi berbagai lembaga survei yang memperlihatkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul:

1. Charta Politika

Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul.

Kemudian, disusul oleh Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

  • Prabowo-Gibran: 42,2 persen
  • Ganjar-Mahfud: 28 persen
  • Anies-Cak Imin: 26,7 persen

Sementara itu, masih ada sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini digelar pada 4-11 Januari, dengan melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.

Menggunakan metode multistage random sampling.

2. Polling Institute

Berdasarkan hasil survei Polling Institute, menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di banding elaktabilitas Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

  • Prabowo-Gibran: 48,7 persen
  • Anies-Cak Imin: 23,0 persen
  • Ganjar-Mahfud: 20,9 persen

Suevti Polling Institute ini dilakukan pada 15-16 Januari 2024, dengan melibatkan 1.219 responden.

Para responden tersebut diwawancarai melalui sambungan telepon.

Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki sambungan telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode Random Digit Dialing (RDD).

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.219 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved