Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Megawati, Surya Paloh hingga Jusuf Kalla Turun Gunung Ikut Kampanye Akbar, Bagaimana dengan Jokowi?

Tokoh politik senior, ketua umum partai politik mulai turun gunung mengikuti kampanye akbar mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. 

"Hari-hari ini, Presiden berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk beberapa agenda kunker. Diantaranya peresmian Kampus UNU Yogyakarta dan kegiatan di Akmil Magelang," pungkasnya.

Baca juga: Gabung TKN, Eks Politisi PDIP Maruarar Sirait Ikut Prabowo Kampanye, Siap Menang di Kandang Banteng

Sebelumnya Ara mengaku telah menyarankan Presiden Jokowi untuk berkampanye.

Ia mengatakan dalam sejumlah pertemuan dengan Presiden ia meminta agar Jokowi ikut turun berkampanye.

"Saya menyarankan beliau untuk turun kampanye di beberapa wilayah yang strategis. Saya belum tahu dimana. Tetapi sudah bertemu beberapa kali dengan beliau dan menyampaikan saran untuk turun di beberapa wilayah kampanye strategis," ujar Ara di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1/2024).

Diluruskan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil ke publik meluruskan pernyataanya yang tuai pro dan kontra.

Sebelumnya, pernyataan Jokowi soal Presiden boleh berpihak dan kampanye sempat panen kritikan.

Setelah meluruskan pernyataanya, Jokowi menegaskan agar jangan ada interpretasi liar yang mengiringi pernyataannya beberapa waktu lalu.

Sebab ia mengatakan hanya menyampaikan ketentuan dalam aturan perundang-undangan.

"Sudah jelas semuanya kok, sekali lagi jangan ditarik ke mana-mana. Jangan diinterpretasikan ke mana-mana."

"Saya hanya menyampaikan ketentuan aturan perundang-undangan karena ditanya,” pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluruskan soal pernyataannya terkait hak seorang presiden dan wakil presiden untuk melaksanakan kampanye dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Klarifikasi Jokowi itu disampaikan dalam video yang berdurasi 1 menit 53 detik yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/1/2024).

Sebelumnya, pernyataan Jokowi soal Presiden boleh berpihak dan kampanye sempat menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak.

Jokowi meluruskan, apa yang disampaikan saat itu merespons soal menteri yang ikut serta melakukan kampanye.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved