Pilpres 2024
Perjalanan Politik SBY dan Mahfud MD yang Mundur untuk Maju Pilpres Saat Jabat Menko Polhukam
Ada cerita menarik di balik dua sosok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono dan Mahfud MD.
Sebanyak dua kali rapat kordinasi bidang Polkam batal dilakukan karena ketidakhadiran para menteri terkait.
Lalu pada 9 Maret 2004, dia pun menyurati Presiden Megawati mempertanyakan kewenangannya sekaligus minta waktu bertemu.
Namun, Presiden tidak menjawab surat itu.
Baca juga: Jokowi: Saya Menghargai Niat Pak Mahfud Mundur
Mensesneg Bambang Kusowo kepada wartawan mengatakan tidak seharusnya seorang menteri (pembantu presiden) mesti membuat surat meminta bertemu dengan presiden.
SBY pun diundang mengahadiri rapat menteri terbatas.
Tapi ia tidak datang.
Ia merasa suratnya tak ditanggapi.
Lalu pada 11 Maret 2004, ia memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam karena merasa kewenangannya sebagai Menko Polkam telah diambil-alih oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Pada situasi itu, M. Jusuf Kalla, yang menjabat Menko Kesra, menemuinya.
Lalu, malam harinya, di sebuah hotel, ia bertemu Abdurrahman Wahid yang diisukan sudah sejak beberapa waktu menimangnya menjadi calon presiden dari PKB.
"Sesuai dengan hak politik saya, jika nanti pada saatnya ada partai politik, katakanlah Partai Demokrat dan dengan gabungan partai lain yang mengusulkan saya sebagai calon presiden, insya Allah saya bersedia," kata SBY saat itu.
Keputusan pengunduran dirinya dinilai berbagai pihak suatu keputusan yang elegan.
Dalam perjalanan kariernya, Yudhoyono, memang selalu ingin tampak elegan baik dalam bertutur maupun bersikap.
Sikap itu terlihat dalam beberapa peristiwa penting yang melibatkan langsung menantu Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo itu.
Langkah pengunduran diri ini dinilai berbagai pihak membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Mahfud MD
SBY
Megawati Soekarnoputri
Ganjar Pranowo
Prabowo-Gibran
Pilpres 2024
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.