Ganjar Klaim Hasil Survei Elektabilitasnya Terus Naik, Ini Rangkuman 10 Survei Capres-Cawapres

“Secara nasional elektabilitas Ganjar-Mahfud tertinggi, yakni sekitar 36,2 persen, disusul pasangan Prabowo-Gibran sebesar 33,3 persen dan Anies-Muhaimin 26,1 persen,” kata Direktur Galidata, IBey Arif Budiman, dalam acara Rilis Survei Nasional Peta Elektoral Pemilu 2024 di Hotel Tamarin, Jakarta, (11/1/2024).

Lalu, bagaimana dengan hasil survei dari lembaga survei lainnya?

Berikut rangkuman hasil survei eleltabilitas capres-cawapres 2024 dari 10 lembaga survei:

Dalam hal ini, enam dari sepuluh hasil survei terbaru menunjukkan elektabilitas Anies-Cak Imin menyalip Ganjar-Mahfud dan semakin membuntuti Prabowo-Gibran.

Di sini, Ganjar-Mahfud harus rela menerima enam hasil survei yang menempatkan mereka di posisi terbawah.

Namun, pada Indonesia Political Expert (IPE), Ganjar-Mahfud unggul di urutan pertama.

1. Median

Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) menunjukkan elektabilitas Anies-Muhaimin menyalip Ganjar-Mahfud.

Beriktu selengkapnya hasil survei Media yang merilis hasil survei elektabilitas partai politik atau parpol, pada Senin (8/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 43,1 persen
• Anies-Muhaimin: 26,8 persen
• Ganjar-Mahfud: 20,1 persen

Survei ini digelar 23 Desember 2023-1 Januari 2024, dengan melibatkan 1.500 responden dari berbagai wilayah.

Sampel responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen, jajak pendapat berada pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Ipsos

Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs juga merilis elektabilitas partai politik terbarunya, pada Rabu (10/1/2024).

Dari survei ini bisa dilihat bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud kalah dari Anies-Cak Imin.

Berikut hasil selengkapnya:

• Prabowo-Gibran: 48,05 persen
• Anies-Muhaimin: 22,80 persen
• Ganjar-Mahfud: 18,35 persen

Survei ini dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024, denganm melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi.