Anak Buah Erick Thohir Balas Tudingan Mahfud MD Soal Banyaknya BUMN Konstruksi Kolaps Akibat Korupsi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat suara terkait adanya anggapan perusahaan-perusahaan pelat merah khususnya yang bergerak di sektor konstruksi, mengalami permasalahan imbas adanya praktik korupsi.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan, bahwa anggapan semua BUMN konstruksi kolaps tidak lah benar.

Seharusnya, menurut Arya, calon wakil presiden Mahfud MD yang saat ini merupakan bagian dari kabinet di era pemerintahan Joko Widodo harusnya memahami hal tersebut.

Baca juga: Ganjar Merasa Malu Banyak BUMN Punya Utang dan Tak Bayar ke Mitra

"Perlu kami luruskan, Pak Mahfud kan bagian dari kabinet juga ya, kalau mengatakan semua kolaps BUMN infrastrukturnya, kan Pak Mahfud tahu itu nggak bener," ungkap Arya kepada wartawan, Kamis malam (11/1/2024).

Terkait masalah PT Waskita Karya yang mengalami permasalahan keuangan imbas adanya praktik gagal pengelolaan manajemen, menurut Arya hal tersebut terjadi sejak lama.

Dan justru di masa kepemimpinan Menteri Erick Thohir, permasalahan tersebut dibongkar dan diselesaikan.

"Kan Pak Mahfud paham juga kalau misalnya masalah Waskita itu kan diawali tahun 2012 tuh, setelah mereka dapat pendanaan dari IPO (Initial Public Offering) di sana banyak investasi yang nggak bener itu sejak tahun 2012," papar Arya.

Selain itu, Arya juga mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN terus menegaskan komitmennya untuk melakukan program bersih-bersih BUMN.

Adapun program tersebut untuk menjadikan BUMN menjadi lebih baik dari sisi pengelolaan manajemen hingga keuangan.

"Dan juga kita tahu mengenai korupsi BUMN, saya rasa Pak Mahfud kan di kabinet juga pasti pernah dengar kalau kita itu selama 4 tahun ini bersih-bersih BUMN," papar Arya.

"Pak Erick Thohir langsung membawa kasus-kasus ke Kejaksaan atau Jaksa Agung. Langsung loh, Pak Mahfud pasti tahu juga itu dan terbukti banyak sekali dari BUMN yang akhirnya dihukum," pungkasnya.

Mengutip Kompas, Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, buka suara mengenai kondisi Badan Usaha Milik Negara atau BUMN di era pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

Mahfud mengatakan banyak terjadi tindak pidana korupsi di BUMN selama era pemerintahan Jokowi, sehingga membuat perusahaan pelat merah itu kolaps alias bangkrut.

"Banyak korupsi-korupsi itu BUMN,” kata Mahfud MD dalam acara "Tabrak, Prof!" di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam (10/1/2024).