Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

17 Januari Pembekalan KPK, Bagaimana Komitmen Anies, Prabowo & Ganjar terkait Pemberantasan Korupsi?

Apa saja program dan komitmen ketiga capres tersebut dalam pencegahan korupsi di Indonesia?

Penulis: Dewi Agustina
dok.
Tiga calon presiden di Pilpres 2024, Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan mengikuti pembekalan terkait pencegahan antikorupsi. Apa saja program dan komitmen ketiga capres tersebut dalam pencegahan korupsi di Indonesia? 

"Setuju dengan sikap dan jawaban dari Pak Ganjar masalah korupsi. Korupsi adalah pengkhianatan terhadap bangsa, korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Kita harus perkuat KPK, kita harus juga perkuat kepolisian," ujar Prabowo.

Ganjar

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengapresiasi rencana KPK yang akan mengundang tiga capres untuk ikut pembekalan terkait antikorupsi.

Ganjar memuji dan menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam kegiatan yang dihelat komisi antirasuah tersebut.

"Bagus itu, siap. Saya senang sekali kalau diundang dan kami akan berdebat soal pemberantasan korupsi," kata Ganjar sesuai menghadiri HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP di Jl Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ganjar juga mengungkapkan pengalamannya ketika menjadi calon gubernur Jawa Tengah pada 2013, di mana KPK turut melakukan sosialisasi pencegahan korupsi kepada para calon gubernur.

Saat itu, Ganjar sudah memiliki slogan 'Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi'.

Sehingga ketika menang dalam Pilkada di Jateng, Ganjar menerapkan antikorupsi dalam pemerintahannya.

"Saya menang (Pilkada Jateng) dan saya praktikkan," ucap Ganjar.

Saat debat perdana capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023) lalu, Ganjar Pranowo menyampaikan tentang penegakan hukum terhadap koruptor. 

Ganjar menyinggung soal Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset yang kini prosesnya mandek di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Kalau saya mulai dari sini, maka yang mesti dilakukan adalah pemiskinan (koruptor)," kata Ganjar di panggung debat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat.

"Yang kedua, perampasan aset. Maka, segera kita bereskan Undang-undang Perampasan Aset," tuturnya.

Untuk memberikan efek jera, Ganjar ingin memenjarakan pejabat yang terbukti korupsi ke Nusakambangan.

Dia juga menekankan pentingnya seorang pemimpin untuk hidup sederhana dan tidak bermewah-mewahan.

Menurutnya, seorang pejabat harus memberikan contoh yang baik ke bawahannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved