Pilpres 2024
Prabowo Bandingkan Debat Pilpres saat Dirinya Lawan Jokowi & ketika Berhadapan dengan Anies-Ganjar
Menurutnya, Anies Baswedan banyak omong karena hanya melemparkan kritikan tanpa melihat data yang benar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengenang bagaimana debat yang pernah ia lalui bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama proses pemilihan presiden (pilpres) pada 2014 dan 2019.
Meskipun keduanya bersaing, kata Prabowo, debat pada saat itu terhormat dan penuh dengan rasa kekeluargaan.
"Saya pernah berseberangan dengan Pak Jokowi. Saya pernah menjadi rivalnya untuk 2 kali pemilu, 2 kali pilpres. Saudara pernah dengar saya debat dengan beliau, ya kan? Tapi debatnya terhormat. Debatnya penuh rasa kekeluargaan," ungkap Prabowo saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Deklarasi DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Jambi' yang digelar di Abadi Convention Center (ACC), Selasa (9/1).
Kontestasi ataupun persaingan yang ada di antara keduanya, tegas Prabowo, masih berlandaskan rasa cinta tanah air dan persahabatan.
"Kita bersaing, tapi kita sama-sama cinta tanah air. Kita bersaing, tapi kita sama-sama rakyat Indonesia. Kita bersaing, tapi kita tetap bersahabat," sambung dia.
Namun, saat ini dirinya merasa kurang nyaman atas kritikan yang disampaikan capres nomor urut satu, Anies Baswedan, ketika debat Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1/22024) lalu.
Menurutnya, Anies Baswedan banyak omong karena hanya melemparkan kritikan tanpa melihat data yang benar.
“Saya dulu lawannya Pak Jokowi, tapi antara saya dan Jokowi tidak pernah saling menyakiti."
“Saya tidak omon-omon (hanya omong) saja, (dia-Anies yang) banyak omon (omong), (datanya) banyak kelirunya juga itu, keliru (soal) utang, entah keliru entah apa itu."
"Saudara nonton debat gak? Saudara-saudara silakan Saudara nilai sendiri lah,” ucap Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato di konsolidasi relawan di Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024), dikutip dari WartaKotaLive.com.
Sebelumnya, debat capres sempat memanas antara Prabowo dan Anies Baswedan saat membahas tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Prabowo menyebut data yang disampaikan Anies mengenai pertahanan, keliru.
Diketahui, Anies sempat menyingging soal kebijakan Kementerian Pertahanan soal pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) bekas menggunakan anggaran yang fantastis.
Mantan Gubernur DKI itu menganggap kebijakan tersebut kurang tepat, sebab masih banyak hal yang lebih darurat yang harus diselesaikan.
Mendengar opini tersebut, Prabowo pun mencoba untuk memberikan klarifikasi.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.