Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Mahfud Soal Pengungsi Rohingya: Saat Ini Ditampung Sementara, Nanti Kita Tutup karena Beban

Indonesia tak ikut menandatangani pembentukan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), yang merupakan komisi tinggi untuk para pengungsi

CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Pengungsi Rohingya yang baru tiba berkumpul dan beristirahat di sebuah pantai di Laweueng, Kabupaten Pidie di provinsi Aceh, Indonesia pada 10 Desember 2023. Lebih dari 300 pengungsi Rohingya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, terdampar di pantai barat Indonesia pada 10 Desember. pemerintah setempat membiarkan mereka dalam ketidakpastian tanpa adanya kepastian mengenai tempat berlindung 

Kali ini pihak Rohingya angkat bicara soal tuduhan membuang nasi yang diberikan lepada mereka.

Melansir dari akun tiktok @btj.tripaceh, Minggu (17/12/2023), Ali seorang pengungsi Rohingya membeberkan alasan warga membuat nasi bungkus diberikan.

Adapun dikatakan Ali, jika pengungsi Rohingya suka makanan pedas tapi tidak bisa menyampaikan.

“Ini cuma salah paham, bukan mereka buang2 nasi, mereka suka makanan pedas, tapi tidak bisa menyampaikan, begitu kata bang Ali,” bunyi tulisan dalam video tersebut.

Meski begitu pernyataan tersebut tidak serta merta membuat netizen berhenti kecewa.

“Aku jg sma suka pedes tp namanya dikasih ya terima aja toh dikasih gratis. Yakali dikasih gratis pilih2 menu,” ujar seorang netizen.

“enak aja harus nurutin selera mereka emang kita ini mau dijadiin babu apa,” ujar yang lain.

“lah banyak permintaan dong namanya,” timpal netizen lain.

“dah gratis tiap hari Cuma RUDOXING, makanan minta yg enak, disini byk yg jd pemulg untk bs makan, tdr di kolong jembatan woy,” seru yang lain.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved