Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Temui Petani di Bekasi: Kalau Dialog Sama Saya Enggak Boleh Settingan
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyampaikan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dengan jujur tanpa settingan.
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyampaikan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dengan jujur tanpa settingan.
Hal itu disampaikan Ganjar ketika ia menemui para nelayan, petani, dan buruh di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) siang.
"Biar saja, kalau dialog sama saya tidak boleh ada settingan. Kalau dialog sama saya harus jujur apa adanya,” ucap Ganjar.
Pernyataan itu diucapkan Ganjar karena dalam kesempatan dialog tersebut, ia menerima keluhan dari seorang pria mengaku petani, yang menyebut harga pupuk murah.
Namun, setelah diajak berbincang lebih lanjut, pria itu nyatanya bukan seorang petani.
“Sampeyan pernah beli pupuk?” tanya Ganjar kepada pria itu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Mahfud MD Siap Ikuti Debat Cawapres: Beliau Punya Kapasitas Sangat Bagus
“Belum (belum pernah beli pupuk),” jawab pria, yang profesi aslinya penjual tempe.
Mendengar pernyataan pria itu, Ganjar pun bergurau sambil memintanya turun dari panggung.
Tak berselang lama, Ganjar kembali menerima keluhan dari seorang Petani bernama Norman.
Ia mengaku kesulitan menghadapi kelangkaan pupuk, sulitnya air, sampai harga jual padi yang rendah.
“Ada yang petani disini, sini. Memang bapak ibu kalau kita ngaku-ngaku pasti ketahuan sama saya. Sini, namanya siapa?” kata Ganjar kepada Norman.
Baca juga: Anies Bakal Bangun Jalur Kereta di Jambi, Ganjar Sebut Bandara Sepi, Prabowo Lanjutkan Infrastruktur
“Norman," jawab pria itu.
"Keluhannya?" tanya Ganjar lagi.
"Banyak Pak, satu pupuk sekarang dipersulit. Kenapa? Satu, mahal, kedua, harus pake KTP,” ucap Norman kepada Ganjar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.