Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Sederet Kritik PDIP untuk Prabowo usai Debat Capres, Pelanggaran HAM hingga Konflik Papua Diungkit

PDIP mengkritik untuk Prabowo Subianto setelah debat perdana Pilpres 2024. PDIP mengungkit pernyataan Prabowo soal pelanggaran HAM dan konflik Papua.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan visis dan misi saat mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). PDIP melayangkan sejumlah kritik untuk Prabowo Subianto setelah debat perdana Pilpres 2024. 

Ia juga menyebut, masalah pelanggaran HAM masa lalu selalu dikaitkan dengannya setiap Pilpres berlangsung.

"Apa lagi yang mau ditanya kepada saya? Saya sudah jawab berkali-kali tiap 5 tahun kalau polling saya naik ditanya lagi soal itu," kata Prabowo.

"Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi, Mas Ganjar."

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan konflik di Papua merupakan masalah yang rumit.

Dalam debat perdana capres, Prabowo menyebut rumitnya konflik di Papua disebabkan karena adanya campur tangan pihak asing.

"Masalah Papua adalah rumit karena di situ terjadi suatu gerakan separatisme dan gerakan separatisme ini kita sudah mengikuti cukup lama, kita melihat pada campur tangan asing di situ," ucap Prabowo.

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan dari Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan dari Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).  (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Ini Daftar 13 Aktivis Korban Penculikan 1998 yang Diungkit Ganjar ke Prabowo saat Debat Pilpres

Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas menyinggung soal munculnya kelompok teroris yang menyerang warga Papua.

Jika terpilih menjadi presiden di 2024, Prabowo berjanji akan menegakkan hukum, memperkuat aparat-aparat dan mempercepat pembangunan ekonomi di Papua.

"Presiden Jokowi dulu adalah presiden di Republik Indonesia yang paling banyak ke Papua. Kalau tidak salah sampai hari ini beliau sudah lebih dari 19 kali ke Papua."

"Dan peninggalan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Pak Jokowi yang paling pesat, yang paling tinggi selama sejarah Republik Indonesia. Jadi yang saya katakan Saya akan lanjutkan," ucapnya.

"Kita harus membawa kemajuan ekonomi sosial, services (pelayanan) yang terbaik untuk rakyat Papua, melindungi rakyat Papua dari keganasan para separatis dan teroris, dan menjamin penegakan hak asasi manusia," ucapnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fersianus Waku/Nuryanti/Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan