Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Pengamat Soroti Kegamangan Kubu Ganjar, Dulu Kritik Jokowi Sekarang Dipuja-puji

Bawono menilai strategi TPN yang tak konsisten soal Jokowi menunjukkan ada yang salah di internal tim pemenangan.

Penulis: Yulis
Editor: Hasanudin Aco
Instagram/@ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunggah foto keakraban sang istri, Siti Atikoh dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi). Dalam foto itu, Siti Atikoh berbicara dengan Iriana di belakang Presiden Jokowi dan Ganjar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Bawono Kumoro menyoroti pernyataan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud yang mengklaim jagoan mereka paling mirip dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut Bawono, pernyataan ini merupakan bentuk kegamangan strategi TPN dimana sebelumnya kubu Ganjar-Mahfud acapkali menjatuhkan Jokowi, kala putranya, Gibran Rakabuming maju menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Mungkin baru sadar, Ganjar hanya mencoba menyelamatkan elektabilitas dan hanya meniru Jokowi. Ini bentuk kegamangan karena sebelumnya kubu Ganjar-Mahfud justru menyerang Jokowi," kata Bawono saat dikonfirmasi, Sabtu (9/12/2023).

Bawono menilai strategi TPN yang tak konsisten soal Jokowi menunjukkan ada yang salah di internal tim pemenangan.

Ada yang menilai menjadi rival Jokowi lebih baik tapi apa daya hasil survei soal Jokowi Effect juga layak dipertimbangkan.

"Ini menunjukkan memang Jokowi effect berkerja dalam pemilihan presiden kali ini melalui keberadaan Gibran sebagai running mate dr Prabowo Subianto," kata Bawono.

Baca juga: Sat-set dan Dekat dengan Rakyat, Sandiaga Uno: Ganjar adalah Jokowi Versi 3.0 di 2024

Ia pun mengutip hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tren positif terhadap Gibran usai dipilih sebagai cawapres Prabowo.

"Temuan survei nasional november dari Indikator Politik Indonesia mmg menunjukkan kehadiran dari Gibran sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto telah berdampak pada semakin besar jumlah pemilih Joko Widodo di pemilu tahun 2019 mengaku akan menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto di pemilu 2024 mendatang," ungkap dia.

Beda strategi dengan kubu Ganjar-Mahfud, Prabowo justru dinilai sebagai sosok yang konsisten membela program-program kerakyatan Jokowi.

Kalaupun ada klaim siapa yang lebih Jokowi, kata Bawono, maka Prabowo-Gibran sosok yang lebih tepat mengklaim hal itu.

"Prabowo jelas dalam setiap kesempatan selalu membela dan programnya jelas meneruskan Jokowi, terlebih anak Jokowi maju bersama Prabowo," tukas dia.

Gamang

Sementara itu, Pengamat Politik Ujang Komaruddin menyoroti kegamangan C Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam strategi gaya kampanye yang dilakukan kini kembali memuji-muji Presiden Jokowi sementara belum lama ini cenderung menyindir.

Menurut Ujang saat ini tim Ganjar melakukan strategi dengan mengklaim memiliki latar belakang yang sama persis dengan Jokowi dengan gaya kampanye blusukan dan menginap di kediaman para warga.

“Kalau kita lihat kegamangan Ganjar kritik Jokowi masalah hukum, pada saat berpidato waktu pengundian nomor urut di KPU juga offensive menyerang tapi sekarang kok malah puja-puji lagi,” ujar Ujang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved