Hadiri Deklarasi Dukungan Pedagang Indonesia Maju, Prabowo: Pengusaha Paling Tahu Kondisi Bangsa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kelompok relawan ini merupakan kumpulan dari pengusaha hingga pengurus Kadin.

Deklarasi dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Rapim, Anton Timbang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023) malam. Acara ini dihadiri langsung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Kami yang bersatu dalam relawan pedagang Indonesia maju, seluruh Indonesia dengan ini menyatakan berjanji mendukung Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia," ucap Anton saat membacakan deklarasi diikuti ratusan anggota Rapim.

Selain itu, kata Anton, Rapim berjanji akan bekerja dan berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden untuk dapat menang satu putaran.

"Kemudian mengawal dan menjaga Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia sampai akhir masa jabatannya," katanya.

Sementara itu, Prabowo pun dalam sambutannya mengaku berterima kasih dan merasa terhormat mendapatkan dukungan dari relawan Rapim. Dia pun berjanji Prabowo-Gibran akan menjadi alat seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya selalu katakan kita adalah alat yang harus harus diajarkan demokrasi kita adalah demokrasi perwakilan diwakilkan, harus ada yang diwakilkan ya kita sekarang siap," katanya.

Eks Danjen Kopassus itu mengakui sejatinya masih banyak orang yang lebih hebat dari Prabowo-Gibran dalam berbagai hal. Akan tetapi, pihaknya berjanji tidak akan mengecewakan para pendukungnya.

"Kami sadar dan kami siap menjalankan tugas kami untuk tidak mengecewakan dukungan dan kepercayaan dan harapan yang saudara-saudara diberikan kepada kami," jelasnya.

Ia pun mengungkit para pengusaha dan pedagang yang paling tahu kondisi bangsa. Menteri Pertahanan RI itu pun mengungkit Indonesia negara yang kaya raya.

"Saudara-saudara sebagai kelompok pengusaha yang paling tahu kondisi bangsa kita. Kita negara yang sangat kaya tidak dapat mendukung kekayaan tersebut. Kekayaan bangsa kita tidak dapat diragukan nusantara kita gugusan kepulauan ini diberikan dunia yang luar biasa tanah kita air kita luar biasa karunianya kekayaan itu tapi masalahnya adalah apakah kita mampu mengelak kekayaan itu apakah kita pandai menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan itu," jelasnya.

Ia pun mengungkit persaingan dunia semakin keras seiring perkembangan zaman. Dia bilang, Indonesia yang baik dengan negara lain belum tentu mendapatkan kebaikan serupa.

"Semua negara besar diajarkan itu yaitu hukum nya seorang ahli sejarah Yunani dia punya hukum itu bunyinya sangat sederhana yang kuat akan berbuat apa yang dia bisa berbuat dan yang lemah akan menderita apa yang dia harus menderita saudara pertanyaannya bangsa Indonesia ini mau kuat atau melemah," tukasnya.