Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Cak Imin Setuju Jika Pengungsi Rohingya Dilarang Masuk Indonesia

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menanggapi perihal makin banyaknya pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, SUMATERA UTARA - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menanggapi perihal makin banyaknya pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia. 

Cak Imin setuju masuknya pengungsi Rohingya ke wilayah Indonesia melalui Aceh harus dihentikan.

"Ya saya kira harus distop dulu," kata Cak Imin di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).

Sebab, kata Cak Imin, kehadiran pengungsi Rohingya di Aceh menimbulkan ketidakstabilan.

"Semuanya pendatang dari Rohingya membawa ketidakstabilan di sana," ujar Ketua Umum DPP PKB itu.

Lebih lanjut, Cak Imin menilai ketenangan warga Aceh juga perlu diperhatikan oleh pemerintah.

Itu dapat dilakukan dengan menyetop sementara kedatangan pengungsi Rohingya.

"Untuk sementara harus kita stop, supaya masyarakat Aceh tenang daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga kita," pungkas Cak Imin.

Sebelumnya Badan PBB untuk urusan Pengungsi UNHCR meminta Indonesia memberikan bantuan kepada 341 pengungsi Rohingya.

Saat ini, perahu ketiga yang membawa sekitar 200 pengungsi Rohingya belum diizinkan untuk mendarat dan tetap berada di lepas pantai Aceh.

Padahal menurut UNHCR, mereka membutuhkan makanan, air, dan perhatian medis - termasuk sejumlah besar perempuan dan anak-anak.

"UNHCR sekali lagi meminta Indonesia untuk segera bertindak untuk memungkinkan pendaratan dan menyediakan bantuan penyelamatan jiwa kepada individu-individu ini,"
Kepala Perwakilan UNHCR di Indonesia Ann Maymann dalam keterangannya, Jumat (16/11/2023).

UNHCR meminta agar kepedulian dan keramahan diberikan secara berkelanjutan untuk mendukung pendaratan perahu lain yang mungkin akan datang, termasuk perahu ketiga yang saat ini terombang ambing di lepas pantai Aceh.

"Dengan mengizinkan pendaratan aman kepada sekitar 341 pengungsi Rohingya, yang tiba dengan dua perahu terpisah antara tanggal 14 dan 15 November, Indonesia telah menunjukkan solidaritas dan jiwa kemanusiaan yang kuat," jelas Ann.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan