Pilpres 2024
Jejak Pertemuan Prabowo & Hendropriyono, Eks Kepala BIN Sempat Singgung Pilpres Hanya 1 Putaran
Hendropriyono pernah memprediksi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar menang Pilpres 2024.
Apalagi, Hendropriyono menyebut, kelompok itu kini berada di dua kubu yakni Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Dia juga manaruh harapan bahwa kelompok kebangsaan itu bisa bersatu untuk memimpin Bangsa.
"Saya ingin tetap berdiri diaspirasi kaum kebangsaan yang kebetulan ada di dua kubu itu, GAMA (Ganjar-Mahfud) dan PRAGIB (Prabowo-Gibran) yang saya harapkan bisa bersatu padu memimpin bangsa kita ini," ucapnya.
Pria kelahiran Yogyakarta 78 tahun lalu ini, mengatakan tak ingin ingin terlibat dalam persaingan antara kaum nasionalis.
Sehingga, dia kini terus berusaha menyadarkan, agar kedua kubu pasangan capres-cawapres itu bisa bergabung.
"Mendahulukan kepentingan bangsa daripada dirinya sendiri," sambung Hendropriyono.
Meski begitu, Hendropriyono menyadsri bahwa kini kelompok nasionalis yang dimaksudkannya itu sudah terlanjur berjalan sendiri-sendiri.
Sehingga, dia akan memegang penuh prinsip untuk tetap mendukung, tapi dalam aspek moral di Pilpres 2024.
Hal itu, ditegaskan Hendropriyono, bahwa dirinya tak ingin berpihak pada salah satu pasangan capres-cawapres.
Baik, sebagai pendukung Ganjar-Mahfud maupun Prabowo-Gibran.
"Tidak mau mendukung secara fisik salah satu kubu," tegasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.