Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Proyek Food Estate Tak Bakal Dilanjutkan, Anies: Uangnya untuk Petani Dibanding ke Perusahaan

Dalam food estate, negara membuat tempat baru dan mengundang perusahaan untuk membuat pusat kegiatan pertanian.

Endrapta Pramudhiaz
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Jika terpilih menjadi presiden, Anies menyebut pemerintah ke depan tidak akan melanjutkan proyek food estate, tetapi lebih memilih mengembangkan pertanian dengan sistem kontrak (contract farming). 

Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan menjadi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Istilah Food Estate yang dikenal sebelumnya, kata Prabowo, diubah menjadi istilah dengan bahasa Indonesia, yakni lumbung dunia.

"Ya jadi begini food estate sekarang kita mau indonesiakan istilahnya lumbung pangan ya. Lumbung pangan ini adalah konsep berakar di budaya bangsa Indonesia," tutur Prabowo dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Prabowo mengatakan dirinya akan menghidupkan lagi lumbung pangan desa hingga pangan nasional.

Melalui program ini, dirinya optimis Indonesia bakal menjadi lumbung pangan dunia.

"Dan nantinya saya sangat optimis kita sudah hitung, kita akan menjadi lumbung pangan dunia," tutur Prabowo

Dirinya mengungkapkan ada 20 juta hektare rawa yang tidak termanfaatkan sebagai sumber pangan.

Saat ini, Prabowo mengungkapkan bahwa sudah ada teknologi yang bisa memanfaatkan rawa sebagai sumber pertanian.

"Kita sekarang ada teknologinya, sudah pernah dilaksanakan di Sumatra Selatan, di Kalimantan Selatan ya membuat sawah di rawa, membuat kebun jagung di rawa, ada teknologinya dan kita sudah laksanakan, dan jatuhnya lebuh murah daripada sawah biasa dan masalah air tidak ada masalah," ungkapnya.

Melalui pemanfaatan teknologi, Prabowo meyakini Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.

"Dengan lebih dari itu mungkin kita bisa nanti membantu negara-negara lain dengan pangan. Ini sangat-sangat visible, kita sudah hitung tiga tahun ya tiga tahun kita swasembada pangan habis itu kita bisa jadi lumbung pangan dunia," pungkasnya.

Belum Hasilkan Pangan

Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian, Said Abdullah menilai hampir 10 tahun pemerintahan Jokowi, sejujurnya belum berhasil mengatasi ketergantungan impor minyak bumi, beras, jagung, gula, kedelai, daging, dan bahan pangan pokok lain.

Menurutnya, banyak sawah kekeringan dan selama Agustus-September 2023 harga beras melonjak hingga 27 persen.

"Akibatnya, terjadi inflasi beras mencapai 5,6 persen tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Ini sekaligus menjadi sinyal ke pemerintah program embung dan bendungan belum bekerja baik," ungkap Said.

Sementara itu, Said menuturkan program food estate atau lumbung pangan juga belum mampu menjadi penyedia pasokan.

Baca juga: Pakar: Food Estate Militeristik, Tak Demokratis, dan Tak Libatkan Petani

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved