Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

TPN Ganjar-Mahfud Disarankan Fokus Kampanyekan Program Kerja

Dijelaskannya, PDIP diperkirakan hanya memiliki elektabilitas sekitar 20 persen suara di Pemilu.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Daryono
kolase Tribunnews.com/ist
Kolase foto pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Setidaknya, lanjut Dedi, Ganjar tidak membawa-bawa Jokowi atau pemerintahan sekarang.

“Karena pemilih itu sudah terpecah pada dua kelompok yaitu kelompok pro pemerintah suaranya ke Prabowo dan pengkritik pemerintah suaranya ke Anies,” papar Dedi.

Jadi kalau pun mengikuti gagasan ataupun meneruskan program pemerintah, Ganjar tetap akan dinilai hanya meniru-niru Jokowi.

“Saya kira iya. Jadi situasinya akan menyulitkan Ganjar,” ungkap dia.

Kalau pun Ganjar ikut bermain dalam isu dinasti, menurut Dedi, juga tidak strategis.

Menurutnya, semua isu yang berkaitan dengan pemerintah Jokowi tetap membuat Ganjar tidak bisa mendapatkan keuntungan.

Justru akan membuat posisi Anies semakin kuat.

Seperti diketahui akhir-akhir ini, Ganjar beberapa kali mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi. Diantaranya Ganjar memberi nilai 5 (merah) untuk penegakan hukum di era Jokowi.

Survei Terbaru

Bulan ini sejumlah lembaga survei mempublikasikan hasil survei capres-cawa[res. 

Diantaranya survei dari  lembaga Ide Cipta Research & Consulting atau ICRC pada, Selasa (21/11/2023).

Salah satu kesimpulan survei capres terbaru dari ICRC yakni pasangan Anies-Muhaimin memberikan peringatan atau warning kepada Ganjar-Mahfud.

Sementara itu pasangan Prabowo-Gibran masih kokoh sebagai peraih elektabilitas tertinggi dibandingkan 2 pasangan lainnya.

Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli melaporkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran saat ini mencapai 37,3 persen.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud menempati peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 33,5 persen.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved