Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Kris Tjantra: Kritikan Terhadap Ganjar Pranowo Cenderung Tanpa Data 

Menurutnya, tindakan yang diambil Ganjar adalah sepenuhnya karena memahami dan patuh kepada konstitusi. 

Penulis: Reza Deni
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menyampaikan paparannya di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (30/11/2023). 

"Pembuktian Ganjar pun berhasil. Ia terlihat berani ‘melawan’ Presiden Jokowi, sahabat sekaligus mentornya. Megawati memandang hal tersebut sebagai bukti kesetiaan dan loyalitas Ganjar kepadanya, Sang Ketua Umum PDI Perjuangan," kata dia

Zaini menyebut Ganjar sukses melewati fase uji loyalitas, meski harus berhadap-hadapan dengan mentornya, demi ambisi politik pribadi. 

"Bagi Ganjar, mungkin Jokowi sekadar tangga kayu menuju puncak ambisinya. Ketika sampai di puncak, tangga kayu itu pun diempaskan, karena tidak lagi dibutuhkan," katanya

Selain soal Timnas Israel, Zaini juga mengibaratkan Ganjar dengan Brutus.

"Cerita panjang perkawanan antara Ganjar dan Jokowi tinggal kisah masa lalu. Potret perjalanan politik Ganjar mengingatkan kita pada kisah Marcus Junius Brutus yang tega menikam penguasa Republik Romawi, Julius Caesar, hingga tewas, pada tahun 44 SM," kata dia

Dalam konteks politik, Zaini menilai Brutus sering kali diidentifikasi sebagai simbol pengkhianatan atau konspirasi terhadap penguasa atau pemimpin politik. 

Kata ‘Brutus’ sering digunakan untuk menggambarkan pengkhianatan dalam politik, terutama ketika seseorang yang dianggap sebagai teman atau sekutu tiba-tiba berbalik arah menjadi lawan politik.

"Ganjar memang bukan Brutus. Mungkin terlalu jauh menyamakan Ganjar dengan Brutus. Tapi ketika kita mencoba mencermati proses politik hingga saat ini, seharusnya Ganjar bisa menjadi ‘jembatan emas’ bagi jalinan komunikasi politik yang sehat antara Megawati dengan Jokowi," kata dia.

"Bukan malah menjadi api yang kian hari kian membara dan membesar, hingga merusak dan menghancurkan jembatan komunikasi politik dua tokoh nasional yang sejatinya berada dalam satu lingkaran partai politik berlogo kepala banteng tersebut," pungkasnya

Baca juga: Ganjar Pranowo: Saya Hormati Gimik, Tapi Hari Ini Anak Muda Harus Diedukasi


Sekilas Tentang Ganjarist

Kelompok relawan yang menamakan dirinya sebagai Ganjarist (Ganjar Pranowo Menuju Indonesia Satu) adalah salah satu relawan awal yang menyatakan bakal mendorong Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. 

Ganjarist pertama kali dipimpin oleh Mazdjo Pray sebagai Ketua Umum. 

Saat itu, Mazdjo mengatakan Ganjarist merupakan kelompok relawan yang diisi oleh berbagai latar belakang. Dia menyebut mayoritas anggotanya berasal dari kalangan aktivis hingga pengusaha.

"Setidaknya dalam 24 jam buka WA group, 24 jam itu 3 WA group sudah penuh. Itu baru aktivisnya, belum simpatisannya. Artinya, kita tahu gelombangnya cukup besar. Mungkin peristiwa politik beberapa hari lalu itu sebagai trigger juga jadi orang lebih aware," kata Mazdjo.

Kini, Gandjarist dipimpin oleh salah satu pendirinya juga, yakni Kris Tjantra. Sebelum menjabat ketua umum, Kris merupakan Sekjen Ganjarist. 

Lalu ketika Mazdjo mundur sebagai Ketum Ganjarist, Kris mengisi kekosongan itu sebagai Plt Ketum Ganjarist. Kemudian pada Senin (2/9/2023) lalu, Kris terpilih secara aklamasi dan musyawarah sebagai ketum definitif Ganjarist.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan