Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Anies Buka Peluang Cabut Insentif Kendaraan Listrik Jika Jadi Presiden: Kebijakannya Harus Dikoreksi

Apabila ingin mengurangi emisi gas rumah kaca, upaya paling efektif adalah membangun transportasi umum.

Endrapta Pramudhiaz
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan ketika ditemui di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023) malam. 

Akan tetapi kata dia, realitanya saat ini, kendaraan listrik justru dimiliki oleh pribadi perseorangan.

Menurutnya, upaya pemerintah dalam menekan emisi kendaraan justru akan sama saja, sebab, kendaraan pribadi kerap kali hanya digunakan untuk satu orang penumpang.

Sementara, jika yang diperbanyak dan disubsidi adalah angkutan transportasi umum dan kendaraan logistik, maka upaya untuk mengurangi emisi kendaraan bisa terjadi.

"Ketika sebuah rumah tangga menambah kendaraan listrik hampir pasti dia tidak menukar kendaraan bbm-nya tapi dia menjadi kendaraan tambahan," kata dia.

"Konsekuensinya maka dia menambah jumlah kendaraan di dalam traffic di sebuah kota, tapi ketika kendaraan umum yang didorong dan kendaraan umumnya itu berbasis listrik," sambungnya.

Oleh karenanya, Anies meyakinkan jika memang nantinya pemerintahan dipimpin oleh dirinya, maka yang akan dilakukan yakni mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi umum dan logistik.

"Mengapa ke depan arahnya adalah kendaraan umum berbasis listrik dan juga logistik," tukas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved