Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Hari Pertama Kampanye Pilpres, Ketiga Paslon Diharapkan Bawa Pesan Damai dan Tak Saling Menjatuhkan

Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) berharap ketiga paslon berkampanye secara damai dan tidak saling menjatuhkan dan memfitnah satu sama lain. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menandatangani deklarasi kampanye pemilu damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di halaman gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). Deklarasi Kampanye Pemilu Damai dihadiri tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Diketahui, kampanye akan dimulai pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Kampanye akan digelar selama 75 hari. Selanjutnya, KPU menetapkan 11-13 Februari 2024 sebagai masa tenang. Para peserta Pemilu 2024 tidak boleh lagi berkampanye. Pemungutan suara akan dilakukan 14 Februari 2024. Tribunnews/Jeprima 

Penunjukan cinta kasih itu Ia wujudkan dengan membangun Rumah Komunikasi Lintas Agama sejak 7 tahun lalu.

Sebenarnya awalnya saya tidak terpikir, namun beriring waktu saya melihat situasi semakin tampak sedikit guncangan karena agama, suku dan ras, " tuturnya kepada Tribun Medan, Kamis (6/1/2022).

Oleh karena itu, Bunda Indah terpikir membangun suatu rumah yang diisi dengan kebersamaan berbagai suku dan agama didalamnya.

Baca juga: Menteri dari Anggota Parpol dan Timses Capres-Cawapres Harus Cuti Saat Kampanye

"Saya melihat ada berapa banyak suku di Sumatera Utara, karena kiprah awalnya berdirinya lintas agama tersebut dari Sumatera Utara, " terangnya.

Sehingga dengan berbagi kisah dan kasih, Bunda Indah bisa mengenal satu sama lain dengan banyak suku.

"Sebenarnya awalnya saya tidak terpikir, namun beriring waktu saya melihat situasi semakin tampak sedikit guncangan karena agama, suku dan ras, " tuturnya kepada Tribun Medan, Kamis (6/1/2022).

Oleh karena itu, Bunda Indah terpikir untuk membangun suatu rumah yang diisi dengan kebersamaan berbagai suku dan agama didalamnya.

"Saya melihat ada berapa banyak suku di Sumatera Utara, karena kiprah awalnya berdirinya lintas agama tersebut dari Sumatera Utara, " terangnya.

Maka dengan menebarkan rasa kasih terhadap sesama, Bunda Indah selalu peduli terhadap sesama tanpa pilih kasih.

"Kita utamakan saling berbagi kasih dengan satu sama lain, kalau bunda punya anak asuh semuanya ada anak punk, PSK, beda agama semua saya rangkul bahkan sekalipun musuh saya tetap saya hormati," imbuhnya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved