Pilpres 2024, Kabinet Pemerintahan Jokowi Kini Terbelah 3, Berikut Data Lengkapnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kabinet pemerintahan Presiden Jokowi kini terbelah tiga.

Hal itu berdasarkan dukungan dari para menteri dan pejabat tinggi yang mendukung tiga calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024.

Ada menteri dan pejabat negara yang berada pada barisan pendukung nomor urut 1 Anies-Muhamin. 

Ada juga yang mendukung bahkan jadi tim sukses pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Lalu siapa saja mereka? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Senin (27/11/2023);

1. Anies-Muhaimin

Pada Pilpres 2024 ini pasangan Anies-Muhaimin didukung empat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Empat parpol itu adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Saat ini, ada beberapa menteri dan pejabat negara yang berasal dari partai tersebut.

Diantaranya Menteri Lingkungah Hidup Siti Nurbaya (Partai Nasdem), Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah (PKB), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  Abdul Halim Iskandar (PKB).

Namun tiga menteri itu tidak masuk dalam struktur tim pemenangan Anies-Muhaimin.

Meski demikian sejumlah mantan menteri digaet masuk dalam struktur Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) seperti :

- Sudirman Said (Executive Captain Timnas AMIN). Sudirman merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

- Thomas Trikasih Lembong (Wakil Kapten 2 Timnas AMIN).  Thomas dikenal sebagai mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Kabinet Kerja.

- Rachmat Gobel (Ketua Timnas AMIN untuk wilayah Gorontalo).  Rachmat Gobel merupakan mantan Menteri Perdagangan Kabinet Kerja era Jokowi.

- Hanif Dhakiri (Anggota Dewan Pembina Timnas AMIN).  Hanif pernah menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Kabinet Kerja.

-  Fachrul Razi (Anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN).  Fachrul merupakan mantan Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf.

2. Prabowo-Gibran