Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Perbandingan Jawaban Anies, Ganjar, dan Prabowo Saat Ditanya Jatah Menteri dari Muhammadiyah

Anies, Ganjar, dan Prabowo sama-sama mendapat pertanyaan mengenai jatah menteri dari Muhammadiyah. Ini jawaban mereka.

Tribunnews.com
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan memberikan keterangan usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). Anies, Ganjar, dan Prabowo sama-sama mendapat pertanyaan mengenai jatah menteri dari Muhammadiyah. Ini jawaban mereka. 

"Jadi konkret ya, insyaallah akan ada (lagi) menteri dari Muhammadiyah," saut Abdul Mu'ti.

Bahkan, Cak Imin juga sempat menambahkan, jika menteri dari Muhammadiyah tidak akan ditinggalkan di setiap periode pemerintahan.

"Setiap ada periode kepemimpinan pasti masuk dan tidak akan meningalkan Muhammadiyah. Apabila kita berdua," tegasnya.

Diketahui, satu tokoh Muhammadiyah yang ada di kabinet saat ini adalah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Di PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy pernah menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

2. Jawaban Ganjar

Calon Presiden Ganjar Pranowo ditemui di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Calon Presiden Ganjar Pranowo ditemui di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023). (Tribunnews.com/Rahmat Nugraha)

Ganjar dan Mahfud yang menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (23/11/2023) juga mendapatkan pertanyaan serupa.

Hanya saja, pertanyaan yang disampaikan Abdul Mu'ti lebih spesifik yaitu menteri perempuan dari Muhammadiyah.

"Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?" tanya Mu'ti.

Ganjar pun menjawab akan memasukkan tokoh perempuan Muhammadiyah ke kabinet dengan satu syarat.

Syaratnya adalah sosok tersebut menjadi tim suksesnya.

"Oh pasti, dengan satu syarat perempuan itu menjadi tim sukses saya hari ini," kata dia.

Ganjar juga sempat angkat bicara mengenai komposisi kabinetnya kelak.

Ia mengaku akan mempertimbangkan tokoh perempuan masuk kabinet, tetapi akan tetap memprioritaskan keahlian seseorang untuk menjadi pembantunya.

"Di kabinet tentu (perempuan) kita pertimbangkan, tapi yang paling dasar adalah zaken kabinet, apakah dia cukup ahli yang ada di situ," kata Ganjar.

Kemudian, setelah acara, capres nomor urut tiga itu menyatakan, semua pihak memiliki kesempatan untuk masuk dalam kabinet yang dipimpinnya kelak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved