Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Saat Ganjar Pranowo Belajar ‘Ngaji’ ke Begawan Ekonomi

Ganjar Pranowo melakukan sowan ke begawan ekonomi Wakil Presiden ke-11 Boediono menjelang masa kampanye Pilpres 2024.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden Ganjar Pranowo berjabat tangan dengan Wakil Presiden ke-11 RI Boediono saat berkunjung ke kediaman Boediono di Menteng, Jakarta, Jumat (24/11/2023). Kunjungan Capres nomor urut 3 tersebut dalam rangka bersilaturahim serta berdiskusi terkait sistem birokrasi pada era Boediono menjabat dan membahas perekonomian Indonesia di masa sekarang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku ada tiga pelajaran penting dari Boediono.

"Hari ini saya sowan ke beliau sebagai orangtua kita dan saya mendapatkan banyak ilmu. Karena beliau ini juga salah satu begawan ekonomi di birokrasi lama," kata Ganjar.

"Sehingga ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa bernegara itu. Satu mengurusi kelembagaan yang bagus, mengurusi SDM yang bagus, dan membuat programnya yang juga bagus. Sehingga kalau ini bisa berjalan dengan baik maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," sambung dia.

Ganjar menyerap ilmu-ilmu yang diberikan Boediono karena tahu eks Gubernur Bank Indonesia (BI) itu bukan sosok yang suka bicara soal politik praktis.

“Saya sudah tahu karakter beliau, saya bicara soal yang lebih praktis, bagaimana leadership, bagaimana memimpin dalam situasi kondisi dunia yang berubah. Jadi ilmu-ilmunya itu," katanya.

Sebelum bertemu Boediono, Ganjar sowan dengan budayawan sekaligus rohaniwan Romo Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta pada Jumat pagi. 

Sepekan lalu Ganjar juga sudah bersilaturahim ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 di kediamannya di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan.

Bahas Ekonomi dan Pembangunan

Mantan Wakil Presiden Boediono mengatakan dirinya justru lebih banyak mendengarkan persoalan politik dari Ganjar Pranowo.

“Enggak, saya itu lebih banyak mendengar kalau soal politik. Karena beliau suhunya, saya
dengarkan," tutur Boediono.

Dari sisi politik, Boedino menyampaikan hanya bercerita pengalamannya selama berada di pemerintahan yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tapi kalau mengenai pengalaman saya, saya sampaikan kepada beliau. Saya kan sudah lama di pemerintahan. Bahkan sejak Orde Baru, dulu saya bukan pengambil keputusan tetapi kerja di dapur. Tapi saya mengertilah. Sampai reformasi. Apa yang beliau tanyakan saya coba untuk jawab," sambungnya.

Adapun topik pembahasan dalam pertemuannya dengan Ganjar tidak jauh terkait ekonomi dan pembangunan.

Selain itu, kata dia, tidak ada topik lainnya.

Ia pun enggan berkomentar banyak ketika ditanya perihal apa yang perlu diperbaiki di bidang ekonomi oleh presiden di masa depan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan