Pilpres 2024
PDI Perjuangan Jawa Barat Protes Didatangi 5 Polisi, Begini Jawaban Polda Jabar
PDI Perjuangan Jawa Barat menyampaikan keberatan atas sikap dan tindakan lima personel tersebut
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- DPD PDI Perjuangan Jawa Barat keberatan mengenai adanya personel kepolisian yang mendatangi kantor PDI Perjuangan atau posko kemenangan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/11/2023) pukul 09.00 WIB.
PDIP merasa keberatan dengan merujuk Surat Telegram Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/2407/HUX.7.1/2023 tanggal 20 Oktober 2023 dan Nomor: ST/1124/XI/OPS.1.1.1/2023 tanggal 03 November 2023 menyatakan "Berikan arahan kepada seluruh anggota yang melaksanakan giat patroli harkamtibmas dalam rangka operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk tidak masuk ke rumah pemenangan dan atau posko pemenangan maupun kantor Partai yang ada di daerah".
Baca juga: Jawaban Gibran dan Hasto soal Status Jokowi di PDIP, Puan Pernah Beri Penjelasan
Dalam surat tersebut pun dijelaskan pula kronologisnya sehingga PDIP Jabar melakukan protes kepada Polda Jabar.
Kronologis
Pada hari Selasa (21/11/2023) pukul 09.00 WIB lima anggota polisi datang ke Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat dengan dalil penugasan dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pihak DPD PDIP Porvinsi Jawa Barat melalui Satgas DPD PDIP Provinsi Jawa Barat menanyakan keperluan dan tidak diberikan penjelasan detail.
Namun, lima personel anggota tetap masuk ke dalam kantor DPD PDI Perjuangan dan naik ke lantai 2, yang merupakan ruang tunggu Ketua DPD Partai.
Di poin kedua dijelaskan bahwa pada pukul 10.00 WIB, Ketua DPD Partai masuk ke kantor dan melihat ada lima personil anggota dari Direktorat Intelijen Keamanan Kepolisian Daerah Jawa Barat bahwa mereka sedang melaksanakan patroli.
Kemudian oleh Ketua DPD Partai diajak masuk ke dalam ruangan ketua DPD Partai.
Diketahui hanya tiga personel yang masuk ke dalam ruangan dan dijelaskan soal Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1124/XI/OPS.1.1.1/2023 tanggal 03 November 2023 dan mereka tidak mengetahui soal surat telegram tersebut.
Setelah itu, personel itu pamit dan diantar oleh Ketua DPD Partai.
Pada poin ketiga dijelaskan bahwa DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menyampaikan keberatan atas sikap dan tindakan lima personel tersebut.
Baca juga: Jalan Terjal Sekjen PDIP Dekati AMIN, Dibalas Sindiran NasDem hingga Komentar Anies dan Ganjar
Pihaknya meminta hal itu menjadi perhatian Bapak Kapolda Jawa Barat serta berharap tidak terulang lagi, baik di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat ataupun di 27 kantor DPC PDI Perjuangan se- Jawa Barat.
Ketua DPD PDI Perjuangan buka suara
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono membenarkan terkait surat keberatan kepada Polda Jabar mengenai adanya personel kepolisian yang mendatangi kantor PDI Perjuangan atau posko pemenangan.
Ono dalam surat yang beredar menjelaskan, bahwa pada Selasa (21/11/2023) pukul 09.00 WIB kedatangan lima personel anggota dari Direktorat Intelijen Keamanan Kepolisian daerah Jabar ke kantor PDIP Jabar dengan dalil penugasan dan tak ada pemberitahuan sebelumnya, di mana pihak DPD PDIP Jabar melalui satgas DPD PDIP Jabar menanyakan keperluan dan tidak diberikan penjelasan detail.
Sumber: Tribun Jabar
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.