Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Jalan Terjal Sekjen PDIP Dekati AMIN, Dibalas Sindiran NasDem hingga Komentar Anies dan Ganjar

Hasto Kristiyanto mengaku bahwa pihaknya kini membangun komunikasi dengan tim pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tentang tekanan.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
Sekjen PDI Perjuangan dan calon presiden Anies Baswedan. 

Sementara itu, Ali mengatakan, Koalisi Perubahan selalu mengajak kepada seluruh pasangan calon maupun tim pemenangannya untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.

"Kita malah mengajak tiga paslon, ayo kita dukung sama-sama, ayo kita dukung bersama, ayo kita bangun komitmen bersama di hadapan rakyat untuk menciptakan pemilu yang damai," imbuh Ali.

Baca juga: Tanggapi Ajakan PDIP, Wakil Ketua Umum NasDem: Jangan Ajak-ajak Kami

Upaya cari sekutu tapi banyak hambatan

Dilansir dari Kompas.com, peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, upaya PDIP mendekati koalisi pengusung pasangan capres-cawapres nomor 1 buat mengimbangi kekuatan Prabowo-Gibran.

"Ini sebagai bagian dari strategi untuk mencari kawan baru dalam menghadapi Presiden Jokowi dan juga pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang dipandang mendapat sokongan, atau menjadi preferensi politik utama dari Presiden Jokowi," ucap Bawono saat dihubungi pada Kamis (23/11/2023).

Bawono mengatakan, meskipun perbedaan sikap politik Presiden Jokowi membuat PDI-P dalam posisi kurang menguntungkan dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.

Dia menilai PDIP mulanya berharap bisa kembali mendapat dampak politik atau efek ekor jas (coattail efffect) dari Presiden Jokowi dalam menggalang dukungan terkait Pemilu dan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Akan tetapi, posisi politik PDI-P semakin rumit ketika Presiden Jokowi justru terlihat lebih condong mendukung Prabowo-Gibran.

Apalagi Gibran yang merupakan Wali Kota Solo merupakan anak sulung Presiden Jokowi.

"Padahal PDI Perjuangan sangat membutuhkan dukungan politik atau hubungan baik secara politik, relasi politik yang baik dengan Presiden Jokowi dalam menghadapi Pemilu 2024. Ini dikarenakan approval rating Presiden Jokowi masih tinggi di sisa 1 tahun masa pemerintahan beliau," ucap Bawono.

Menurut Bawono, dari data survei terbaru Indikator menunjukkan approval rating Presiden Jokowi masih di atas 75 persen.

Sehingga hal itu memperlihatkan pengaruh politik terkait restu yang diberikan oleh Presiden Jokowi sangat berdampak luas terhadap persepsi masyarakat tentang para capres-cawapres yang akan bersaing.

Selain itu, lanjut Bawono, masyarakat yang memilih PDIP sebenarnya sangat dipengaruhi oleh faktor kedisukaan Presiden Jokowi.

Hal itu memperlihatkan figur Presiden Jokowi di mata pemilih berperan penting buat mereka memutuskan menjatuhkan pilihan kepada PDIP dalam Pemilu.

Akan tetapi, persoalan lainnya adalah basis pemilih PDI-P dan kubu AMIN sangat bertolak belakang.

Hal itu dianggap menjadi hambatan apalagi berbagai gagasan yang diusung keduanya juga sangat berbeda dari sisi pandangan politik maupun pendekatan yang digunakan.

Respons Anies, Muhaimin, Ganjar dan Mahfud MD

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved