Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Ramai soal Isu Liar Ijazahnya, Gibran Bantah, KPU Pastikan Dokumen Penuhi Syarat Daftar Pemilu

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka diterpa isu liar tentang ijazah pendidikan tinggi dirinya di luar negeri.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin  
Calon Wakil Presiden KIM, Gibran Rakabuming Raka dan bentuk fisik ijazah University of Bradford serta SK Kemendikbudristek saat berada di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023)- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka diterpa isu liar tentang ijazah pendidikan tinggi dirinya di luar negeri. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka diterpa isu soal ijazah pendidikan tinggi yang disebut-sebut palsu. 

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membantah dengan tegas tudingan tersebut. 

Di depan awak media, Gibran bahkan memperlihatkan ijazah fisik miliknya yang didapatnya saat berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang bekerja sama dengan University of Bradford

Ia bahkan mempersilakan mereka yang tak percaya ijazah tersebut untuk mengecek secara langsung dengan memberangkatkan ke luar negeri menuju kampus terkait. 

Gibran membawa dua dokumen ke kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023). 

Dokumen itu adalah surat keterangan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Baca juga: Sosok Dokter Tifa, Tuding Ijazah Gibran Palsu, Pernah Hina Ganjar hingga Beri Tuduhan ke Jokowi

Surat itu berisi tentang "Hasil Penilaian Kesetaraan Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri atas Nama Gibran Rakabuming Raka".

Dalam surat tersebut Gibran mendapatkan gelar Bachelor of Science (BSc) dalam bidang studi marketing.

Kemudian dokumen kedua ijazah Gibran yang diperoleh dari University of Bradford.

Ijazah Gibran tersebut ditandatangani pada tanggal 13 November 2010 silam.

Gibran mengatakan, dibawanya ijazahnya di hadapan media untuk menyelesaikan tudingan ijazah palsu yang ditujukan kepadanya.

Ijazahnya itu sebelumnya juga telah diunggah di laman KPU guna pendaftaran sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

"Ini saya bawa. Lagi pula sudah saya upload di KPU. Biar cepat selesai," kata Gibran di Solo, Senin (20/11/2023).

Menurut Gibran, tudingan yang ditujukan kepadanya itu tak merugikan dirinya. 

Justru ia menganggap isu tersebut hanya sebagai lucu-lucuan. 

KPU: Ijazah Gibran Penuhi Syarat Daftar Pemilu 2024 

Anggota KPU RI Idham Holik
Anggota KPU RI Idham Holik (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Sementara itu, KPU RI memastikan bahwa dokumen Gibran untuk mendaftar di Pemilu 2024 telah memenuhi syarat. 

Termasuk dokumen ijazah pendidikan yang sudah dilampirkan Gibran kepada pihaknya. 

"Dokumen persyaratan pencalonan semua bakal pasangan capres-cawapres, khususnya berkenaan dokumen salinan bukti kelulusan berupa fotokopi ijazah yang terlegalisasi sebagaimana diatur dalam Pasal 13 Ayat (1) huruf r dan Pasal 18 Ayat (1) huruf m Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2013, berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilakukan direntang tanggal 18-28 Oktober 2023, telah dinyatakan memenuhi syarat," ujar anggota KPU RI Idham Holik kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Meski demikian, Idham mengaku tak bisa sepihak membuka data tersebut yang merupakan data pribadi kandidat. 

"Merujuk pada Pasal 17 huruf h angka 5 UU Nomor 14 Tahun 2008 (tentang keterbukaan informasi publik), satuan pendidikan formal seseorang adalah salah satu bentuk informasi yang dikecualikan."

"Informasi berkaitan dengan satuan pendidikan seseorang tersebut menjadi informasi publik apabila yang bersangkutan mengizinkan untuk mempublikasikannya kepada publik," ujar Idham.

Dokter Tifa kembali membuat kehebohan di sosial media, di mana kini dirinya menuding ijazah Gibran palsu. (ISTIMEWA)
Dokter Tifa kembali membuat kehebohan di sosial media, di mana kini dirinya menuding ijazah Gibran palsu. (ISTIMEWA) (Dokter Tifa kembali membuat kehebohan di sosi)

Adapun pangkal perdebatan ini berawal dari cuitan pengguna Twitter atau X @DokterTifa, Kamis (16/11/2023). 

Dokter Tifa adalah seorang dokter sekaligus ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.

Tifa mempertanyakan kejelasan ijazah sarjana Gibran. 

Dalam unggahannya, Dokter Tifa menuding Gibran hanya lulusan program studi yang setara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Tifa juga mempertanyakan keaslian pendidikan Gibran ketika mengambil program studi Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul: Kata Gibran soal Keaslian Ijazah Lulusan Luar Negeri di Singapura, Tunjukkan Bukti Fisik Ijazah

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved