Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Hasil Survei, Pernyataan Politikus, dan Pandangan Pengamat: Pilpres 2024 Diprediksi 2 Putaran

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran. Ini kata politikus, pengamat, dan hasil survei.

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD foto bersama usai pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran. Ini kata politikus, pengamat, dan hasil survei. Tribunnews/Jeprima 

Awalnya, Gus Choi, sapaan karibnya, menjelaskan bahwa untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran, dibutuhkan sekitar 80 juta suara.

"Kalau dua putaran, misalnya tahap awal mungkin 66 juta atau mendekati 70 juta itu bisa mengikuti putaran kedua."

"Untuk menang dalam putaran kedua, ya, membutuhkan 80-an juta. Sudah dihitung," kata Gus Choi di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Gus Choi mengatakan, para simpatisan hingga pendukung Anies-Cak Imin berjuang sendiri untuk mencapai hal tersebut.

"Tidak bisa mengandalkan uang dari oligarki," kata Gus Choi.

Gus Choi pun optimis pasangan Anies-Cak Imin bisa memenangkan Pilpres 2024.

"Kita berusaha. Kalau menurut keyakinan Pak Surya tidak satu putaran. Bisa dua putaran, tapi Insya Allah kalau kita masuk ke putaran kedua, kita bisa menang," jelasnya.

Kolase foto tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto saat mendaftar ke KPU pada Oktober 2023 lalu. Ketiganya kini sedang menunggu pengundian nomor urut pada Pilpres 2024 mendatang di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Kolase foto tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto saat mendaftar ke KPU pada Oktober 2023 lalu. Ketiganya kini sedang menunggu pengundian nomor urut pada Pilpres 2024 mendatang di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (TRIBUNNEWS)

Sementara itu, Jusuf Kalla meyakini bakal sulit apabila Pilpres 2024 itu nantinya hanya dalam satu putaran.

Alasannya, karena ada tiga paslon yang akan berkontestasi di 2024 mendatang.

Hal itu disampaikannya selepas dikunjungi oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2023) siang.

"Kalau putaran. Kan ada tiga (paslon), agak sulit juga kalau satu putaran. Kan harus dapat minimum 85 juta suara."

"Ada nggak calon yang bisa dapat 85 juta suara sekali (putaran), agak sulit, ya," ujarnya.

Jusuf Kalla pun menilai nantinya Pilpres 2024 akan berjalan dengan dua putaran.

"Tetap ada kemungkinan tapi tetap kemungkinan yang terbesar dua putaran," tuturnya.

Analisis Pengamat

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved