Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gerindra Sebut Banyak Isu yang Dicari Sejak Gibran Maju Cawapres: Harusnya Fokus Pemenangan Saja

Respons Gerindra soal pemberitaan mengenai peran Ibu Negara Iriana Jokowi yang menjadi sosok pendorong Gibran maju menjadi cawapres.

Penulis: Rifqah
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Ketua Koordinator Bidang Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad saat jumpa pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Minggu (12/11/2023) - Respons Gerindra soal pemberitaan mengenai peran Ibu Negara Iriana Jokowi yang menjadi sosok pendorong Gibran maju menjadi cawapres. 

TRIBUNNEWS.COM - Gerindra turut menanggapi soal pemberitaan mengenai peran Ibu Negara Iriana Jokowi yang menjadi sosok pendorong Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, Gibran resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sebelumnya, majunya Gibran tersebut menimbulkan banyak polemik, mulai dari tragedi putusan Mahkamah Agung (MK) pada 16 Oktober 2023 soal batas usia capres-cawapres hingga status anak sulung Presiden Jokowi itu yang masih menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP).

Kemudian, belakang ini, muncul isu mengenai Ibu Negara turut cawe-cawe dalam majunya Gibran menjadi cawapres.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sejak Gibran maju, banyak isu bermunculan secara masif.

"Memang sejak Mas Gibran ini maju ada-ada saja isu yang dicari kan gitu," kata Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Belum Pasti Kebenarannya, TKN Prabowo-Gibran Enggan Komentari Isu Manuver Iriana Jokowi

Padahal, menurut Dasco, masa-masa sekarang ini seharusnya digunakan oleh seluruh pihak untuk fokus memenangkan pasangan capres-cawapres masing-masing.

"Padahal kita seharusnya fokus dalam rangka adu program dalam rangka pemenangan," ungkapnya.

Dasco pun meminta kepada seluruh pihak agar bisa fokus pada pemenangan saja.

"Udah fokus aja kita berjuang memenangkan pasangan calon masing-masing dong," tukas dia.

Dasco tak mau memberikan komentar banyak karena belum pasti kebenarannya.

"Begini, kan apa yang disampaikan itu kita belum tahu kebenarannya," katanya.

Bahkan, menurut Dasco, tak ada pelanggaran hukum atas pencalonan Gibran tersebut.

"Apakah kemudian ada pelanggaran hukum soal isu itu, sebenarnya kan nggak ada, kalau memang ada, kan gitu, kalau memang itu terjadi," ujar Dasco.

Ibu Negara, Iriana Jokowi saat berada di Tugu Pahlawan, Surabaya (kanan) dan saat meninggalkan acara Generasi Muda Emas Bebas Narkoba dan Berantas Judi Online Melalui Literasi Digital bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), di Taman Budaya Cak Durasim, Kamis (26/10/2023).
Ibu Negara, Iriana Jokowi saat berada di Tugu Pahlawan, Surabaya (kanan) dan saat meninggalkan acara Generasi Muda Emas Bebas Narkoba dan Berantas Judi Online Melalui Literasi Digital bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), di Taman Budaya Cak Durasim, Kamis (26/10/2023). (Kolase Tribunnews.com/Kompas.com)

Tanggapan Gibran

Terpisah, Gibran yang menanggapi isu mengenai ibunya itu hanya menjawab singkat.

"Kata siapa? Kata siapa?" kata Gibran di Graha Bakti Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (19/11/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Ia membantah kabar ibunya itu menemui relawan dan pengusaha Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mencari dukungan demi putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka.

"Nggak benar, nggak pernah. Apalagi HIPMI, nggak pernah," kata Gibran.

Kata TKN Prabowo-Gibran soal Isu Iriana Dorong Gibran Jadi Cawapres

Politisi Partai Golkar Nusron Wahid  - Respons Gerindra soal pemberitaan mengenai peran Ibu Negara Iriana Jokowi yang menjadi sosok pendorong Gibran maju menjadi cawapres.
Politisi Partai Golkar Nusron Wahid - Respons Gerindra soal pemberitaan mengenai peran Ibu Negara Iriana Jokowi yang menjadi sosok pendorong Gibran maju menjadi cawapres. (KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA)

Mengenai isu yang sedang ramai itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan bahwa seorang ibu pasti akan mendukung apapun langkah anaknya, termasuk maju menjadi cawapres.

Selain itu, kata Nusron, Gibran juga tak mungkin maju cawapres tanpa restu dari ibunya itu.

"Namanya anak sama ibu, anaknya juga pasti minta doa. Kalau anaknya nggak direstui sama ibunya, nggak mungkin mau jalan, ini namanya anak durhaka," kata Nusron kepada awak media di Arena GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Soal Status Kepartaian Gibran saat Ini, Nusron Wahid: Urusan Internal PDIP

Bahkan, sebelumnya, Iriana disebutkan memberikan tanggapan ceria saat disinggung mengenai Gibran yang resmi mendaftar sebagai capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Prabowo pada 25 Oktober 2023 lalu.

Iriana tak memberikan jawaban dengan kata-kata, tetapi memberikan jawaban dengan isyarat goyang dan memberikan jempol. 

Iriana diketahui mengacungkan jempol pada awak media ketika ditanya mengenai hal tersebut usai menghadiri acara Generasi Muda Emas Bebas Narkoba dan Berantas Judi Online Melalui Literasi Digital bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), di Taman Budaya Cak Durasim, Kamis (26/10/2023).

Setelahnya, ia melambaikan tangan sambil meninggalkan Taman Budaya Surabaya diikuti dengan rombongan OASE KIM.

(Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat/Rizki)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved