Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Soal Status Kepartaian Gibran saat Ini, Nusron Wahid: Urusan Internal PDIP

Nusron juga mengungkapkan tak mempermasalahkan jika Gibran berlabuh ke partai manapun

Editor: Erik S
ist
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengungkapkan bahwa soal status keanggotaan kepartaian Gibran merupakan urusan PDIP.

Diketahui saat ini status cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming tak jelas di PDIP. Sementara itu PDIP sendiri tak kunjung resmi memecat Gibran.

"Ya urusan internal PDIP, tanyakan ke PDIP dong. Kalau Indonesia Maju kan enggak fanatik sama partai, fanatiknya sama hasil," kata Nusron kepada awak media di Arena GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum di Era Jokowi, TKN Prabowo-Gibran: Sampaikan pada Mahfud MD

Kemudian ditegaskannya bahwa TKN tidak masalahkan keanggotaan kepartaian.

"TKN kan nggak bahas masalah keanggotaan partai. Kita ini fokus pemenangan pilpres, nggak bahas masalah keanggotaan orang. Lagi pula kita nggak akan bahas masalah warna-warna baju," jelasnya.

Nusron juga mengungkapkan tak mempermasalahkan jika Gibran berlabuh ke partai manapun. Menurutnya Gibran tahu apa yang harus dilakukan untuk bangsa.

"Mas Gibran tahu mana yang harus dilakukan demi kepentingan dan kemaslahatan bangsa," tegasnya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, jika persoalan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di tubuh PDIP sudah tutup buku.

Menurut dia, Gibran dan Bobby sudah sama-sama dikeluarkan surat sanksi pemecatan dari DPC partai masing-masing.

Hasto mengatakan, bahwa saat ini pihaknya bersama parpol pendukung memilih fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023). 

Hasto pun menyebut, tidak ada yang dibedakan antara Gibran dan Bobby. Sehingga, persoalan keduanya dianggap sudah tutup buku. 

"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku, surat udah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tandatangan, substansinya sama," terangnya. 

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini mengatakan pihaknya memilih fokus untuk pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. 

"Penegasannya adalah seluruh nya berkontestasi pada pemenangan Pak Ganjar, Prof Mahfud dengan angka tiga, dgn nomor tiga, yang bahasanya tadi bagus, ya trisulaweda itu lurus, benar dan jujur. Ini kekuatan yang paling otentik dari rakyat yang disuarakan oleh pak Ganjar dan Prof Mahfud," jelas Hasto. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved