Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Anies-Cak Imin Akui Belum Ada Komunikasi dengan TPN Ganjar-Mahfud Sikapi Klaim Hasto soal Tekanan

Anies-Cak Imin akui belum komunikasi dengan Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto terkait adanya intimidasi dan tekanan jelang Pemilu 2024.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menunjukkan nomor urut 1 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023)- Anies-Cak Imin akui belum komunikasi dengan Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto terkait adanya intimidasi dan tekanan menjelang Pemilu 2024. Tribunnews/Jeprima 

Ia hanya mengungkit peristiwa Anies Baswedan tidak diizinkan mengisi kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) belum ini oleh pihak rektorat.

"Ya Mas Anies kemarin di UGM enggak bisa ceramah," ujar Cak Imin.

Hasto Klaim Dapat Tekanan

Hasto mengungkapkan, tekanan demi tekanan itu tak hanya kepada TPN, melainkan juga ke sejumlah pihak yang menyuarakan mengenai pasangan calon Ganjar-Mahfud. 

Hal ini diungkapkan Hasto di sela-sela acara Rapat Konsolidasi dan pengesahan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).

"Oh, ya cukup banyak (tekanan yang muncul). Kan juga ada kan itu sama, kita menyepakati dengan AMIN juga, penggunaan suatu instrumen hukum, penggunaan instrumen kekuasaan."

"Dalam konteks ini, kami juga membangun komunikasi dengan AMIN, karena merasakan hal yang sama," kata Hasto, Sabtu, dikutip dari Kompas.com. 

Hasto mencontohkan beberapa tekanan yang pihaknya terima. 

Yakni terkait pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di sejumlah tempat. 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (18/11/2023). (Tribunnews.com/ Fersianus Waku)

"Dan gerakan rakyat ini dengan memasang baliho di rumah-rumah, (mereka bilang) 'Tempat ini silakan dipasang baliho Pak Ganjar Prof Mahfud'. Ini menunjukkan esensi bagaikan apa yang disampaikan Pak Ganjar, air kebenaran, air politik, jurdil, tidak bisa dibendung dengan berbagai intimidasi," tutur Hasto.

Kemudian, adanya intimidasi terhadap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang memotret fakta elektabilitas Ganjar-Mahfud meninggi.

Hasto juga mengatakan, rekan separtainya, Adian Napitupulu, juga mengalami hal serupa. 

"Jadi berbagai signal-signal itu sudah ada. Tetapi bagi kami ketika politik digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, ini menumbuhkan jati diri yang makin kokoh," ucapnya. 

Meski demikian Hasto menyatakan, tekanan demi tekanan itu tak melunturkan semangat Tim Ganjar dan Mahfud.

Pihaknya akan tetap bergerak, terlebih ketika banyak masyarakat yang sudah memberikan dukungan.

Ganjar 87987
Salah satu poster Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang ditempel di pohon jalan yang bertempat di Jalan MH Sitorus, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumut.

Sebelumnya, pencopotan poster maupun baliho pasangan Ganjar-Mahfud sempar ramai disorot publik. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved