Pilpres 2024
Kritik Kubu Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin soal Mahfud MD Pose 3 Jari dengan Pilot Garuda
Kritik muncul dari kubu Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin buntut pose tiga jari yang dilakukan Mahfud bersama pilot dan kopilot Garuda Indonesia.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Febri Prasetyo
Amin meminta Erick menegakkan aturan yang dibuatnya terkait netralitas pegawai BUMN di tengah pemilu yang sedang berlangsung.
“Pegawai Garuda yang merupakan pegawai BUMN, semestinya tidak melanggar hal-hal yang sudah jelas-jelas diatur oleh pemerintah. Saya menunggu sikap tegas Menteri BUMN terkait hal ini,” kata Amin dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Dirut Garuda Panggil Dua Pilot Usai Foto Bersama Cawapres Mahfud MD di Kokpit Pesawat
Di sisi lain, Amin meminta Mahfud memberikan teladan untuk menjaga netralitas ASN dan pegawai BUMN ketika dirinya juga kini masih menjabat sebagai pejabat publik, yaitu Menkopolhukam.
“Semestinya beliau tidak memposting pose tiga jari atau gesture tubuh yang menunjukkan keberpihakan ASN atau pegawai BUMN pada salah satu paslon dalam kontestasi pilpres.”
“Apalagi foto tersebut dilakukan di dalam pesawat milik BUMN ketika sedang terbang, dan pilot/kopilot tersebut sedang dalam dinas. Hal itu selain melanggar aturan formal, juga bertentangan dengan etika/kepatutan publik,” katanya.
Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Kalangan Harus Lakukan Demokrasi Asyik

Ketika menanggapi momen tersebut, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengatakan pose tiga jari tersebut merupakan kebebasan tanpa maksud untuk berkampanye saat masa kampanye belum mulai menjadi bagian penting dari pesta demokrasi.
"Yang penting sekarang begini, bahwa balik-balik lagi, mestinya ini adalah pesta demokrasi, mestinya kebebasan untuk melakukan itu menjadi bagian yang penting dalam pesta demokrasi," kata Arsjad di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023) dikutip dari Kompas.com.
Arsjad juga meminta seluruh kalangan melakukan proses demokrasi yang asyik.
"Jadi ya saya mengatakan balik-balik lagi, sudahlah yuk kita lakukan suatu proses demokrasi yang asyik," ujarnya.
Dirut Garuda Sudah Panggil Pilot-Kopilot, Bakal Diberi Pembinaan
Sementara, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan momen foto bersama itu sudah menjadi perhatian perusahaan lantaran karyawan Garuda sudah seharusnya menjaga netralitas di tengah pemilu yang tengah berlangsung saat ini.
“Ke depannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini,” katanya, Jumat (17/11/2023) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pernyataan Aiman Soal Oknum Polisi Tak Netral Dijamin Konstitusi
Alhasil, Irfan mengatakan pilot dan kopilot itu sudah dipanggil dan dimintai keterangannya.
Dia mengungkapkan mereka bakal melakukan pembinaan kedepannya.
“Kami juga telah memanggil awak penerbang tersebut untuk menjelaskan kejadian tersebut serta melakukan pembinaan termasuk terkait dengan aspek prosedur keselamatan penerbangan, sesuai ketentuan kepegawaian yang berlaku,” katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya/Isna Rifka Tri Rahayu)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.