Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Respons PKS Sikapi Kubu Ganjar Vs Prabowo Saling Sindir Soal Drama Politik: Bukan Urusan Kita

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi merespons mengenai kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saling sindir mengenai drama politik belakangan ini.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi merespons mengenai kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saling sindir mengenai drama politik belakangan ini.

Aboe mengatakan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar harus menjadi pemain dalam drama-drama tersebut.

"Kita enggak boleh jadi penonton, kita harus jadi pemain," kata Aboe di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Dia menegaskan pasangan Anies-Muhaimin tidak mau ikut campur mengenai saling sindir soal drama antara kubu Ganjar dan Prabowo.

"Biar mereka baku tikam dan sebagainya bukan urusan kita. Tegak lurus saja pokonya kita menang saja," ujar Aboe.

Namun, anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan pasangan Anies-Muhaimin tidak boleh hanya menonton.

Baca juga: Ganjar Sebut Drama Politik Tak Perlu Terjadi, Begini Respons Gibran

"Kita pemain kok walaupun calon pesaing, bertanding, nanti kalau udah menang ayo kita bersanding dah," ucap Aboe.

Ganjar sebelumnya mengatakan beberapa hari belakangan ini masyarakat disuguhi adanya drama korea alias drakor.

"Beberapa hari ini kita sedang disuguhkan untuk menonton drakor yang sangat menarik," kata Ganjar dalam pidatonya setelah melakukan pengundian nomor urut capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut drama-drama tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.

"Kita menangkap apa yang menjadi kegelisahan suasana kebatinan yang muncul di masyarakat," ujar Ganjar.

Baca juga: Viral Rumah Relawan Ganjar di Menteng Didatangi Brimob, Polisi: Patroli dari Operasi Mantap Brata

Ganjar pun menyebut bahwa beberapa tokoh agama, guru-guru bangsa, seniman, budayawan hingga aktivis mahasiswa menyuarakan kegelisahan terhadap demokrasi.

"Kewajiban kita Bapak/Ibu untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu, rasanya demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik saja," ujarnya.

Dia pun memastikan pasangan Ganjar dan Mahfud MD akan menjaga demokrasi di Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved