Pilpres 2024
Cucu Soekarno Beri Penjelasan Soal Pernyataan Djarot Saiful Hidayat Terkait Neo Orba
Dade Marhaendra, bersuara terkait pernyataan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat, yang menyebut jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno yang merupakan Cucu dari Presiden pertama RI Soekarno, Dade Marhaendra, bersuara terkait pernyataan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat, yang menyebut jika pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka cerminan neo orde baru (orba).
Menurutnya, hal tersebut perlu dikhawatirkan dan bisa saja terjadi di masa sekarang ini.
Dade beranggapan jika neo orba bisa muncul pada situasi rezim yang marak melakukan KKN.
"Perilaku KKN kembali dipraktekkan oleh penguasa saat ini, sebagai bagian dari abuse of power yg dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif," kata Dade dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Dia menjelaskan jika sistem politik saat orba pun ditandai dengan maraknya KKN.
Politik KKN tersebut yang kemudian ditentang oleh masyarakat hingga akhirnya membuat keruntuhan rezim.
Pada masa reformasi sekarang ini, menurut Dade, perilaku KKN semacam itu seolah kembali muncul dan mengkhawatirkan.
"Penunjukkan GR (Gibran Rakabuming) sebagai cawapres Prabowo Subianto sangat kental dengan praktik tersebut," ucapnya.
Langkah yang berpolemik tersebut dianggap Dade sangat nepotisme.
Menurutnya, putusan yang diambil Ketua MK yang merupakan paman dari Gibran pun juga menjadi salah satu indikator nepotisme kental terjadi.
"Ini jelas bentuk nepotisme. Nepotisme dapat terjadi karena pimpinan tertinggi melakukan korupsi atas kekuasaan yang dimilikinya untuk mempengaruhi lembaga lain guna memenuhi ambisinya," ucapnya.
Serangkaian upaya tersebut dinilai putra dari lmarhumah Rachmawati Soekarnoputri ini menjadi bentuk abuse of power pemerintah sekarang ini.
"Sangat bertentangan dengan falsafah Pancasila," ucapnya.
Sebelumnya PDI Perjuangan (PDIP) mengajak seluruh parpol pengusung, relawan, dan simpatisan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bergerak semakin masif menggalang kekuatan rakyat bagi pemimpin visioner, berpengalaman, jujur dan mampu menciptakan terang keadilan bagi semua orang.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.