Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kebingungan Balihonya di Bali Dicopot, Ganjar: Saya Bertanya-tanya Kenapa Dicopot?

Ganjar Pranowo turut merespons baliho dirinya dengan Mahfud MD diturunkan oleh Satpol PP ketika kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Bali.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo turut merespons baliho dirinya dengan Mahfud MD diturunkan oleh Satpol PP ketika kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Bali. 

"ASN semua harus netral, TNI semua harus netral, Polri semua harus netral," kata Jokowi usai meninjau tol Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu, (1/11/2023).

Tangkap layar baliho Ganjar-Mahfud diturunkan
Tangkap layar baliho Ganjar-Mahfud diturunkan (Twitter @b4yuw)

Oleh karenanya kata Jokowi setiap pemindahan atribut partai, pemerintah daerah harus meminta izin dan berkomunikasi kepada pengurus partai di wilayah tersebut.

Komunikasi dengan pengurus partai di daerah kata Jokowi menjadi sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pemerintah dengan partai politik karena memindahkan atribut partai.

"Jangan sampai nanti terjadi miskomunikasi dan menjadikan semuanya tidak baik," tuturnya.

Terkait apakah atribut partai tersebut menyalahi aturan tata kota, kata Jokowi sebaiknya ditanyakan kepada pemerintah daerah.

"Ya itu semuanya urusan pemerintah daerah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Balihonya Diturunkan Saat Kunker Jokowi ke Bali, Ganjar Pranowo: Saya Coba Bertanya-tanya

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved