Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Hasto Tuding Kartu Truf Ketum Parpol Dipegang Penguasa, Prabowo: Kok Nanya PDIP ke Saya

Prabowo juga sempat menanggapi tudingan PDIP yang menyebut Gibran Rakabuming Raka tidak sabaran karena dari Wali Kota Solo kini jadi cawapres

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Prabowo Subianto saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-64 Hotman Paris 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuding ada ketua umum partai politik (parpol) yang mengaku kartu truf-nya dipegang penguasa. Hal ini menjadi dasar pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu, calon presiden koalisi Indonesia maju, Prabowo Subianto meminta pertanyaan itu diajukan kepada PDIP yang menggulirkan isu tersebut.

"Kok nanya PDIP ke saya, nanya PDIP tanya dong ke PDIP jangan tanya ke saya ya," kata Prabowo saat ditemui dalam peresmian posko pemilih Prabowo-Gibran di Taman Gunawarman Barat nomor 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (30/10/2023).

Di sisi lain, Prabowo juga sempat menanggapi tudingan PDIP yang menyebut Gibran Rakabuming Raka tidak sabaran karena dari Wali Kota Solo kini maju menjadi calon wakil presiden (cawapres). 

Menurut Prabowo, dirinya mempersilakan masyarakat yang menilai mengenai tepat atau tidak keputusan dari Gibran.

"Ya yang penting rakyat yang menilai ya," katanya.

Baca juga: Gibran Tancap Gas Garap 5 Wilayah Jateng Usai Jadi Cawapres Prabowo, Eks Gubernur Ikut Dampingi

Eks Danjen Kopassus itu pun meminta PDIP tidak boleh hanya mengambil sudut pandang yang negatifnya saja. Sebab, ada hal-hal baik yang sejatinya telah dipertimbangkan oleh Gibran.

"Kita jangan ambil negatifnya kalau menurut saya, oke," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ada ketua partai politik (parpol) mengaku kartu truf-nya dipegang penguasa.

Hal ini terkait pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Sebab, Gibran akhirnya lolos maju menjadi cawapres setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Hasto menyebut PDIP percaya bahwa Indonesia negeri di mana rakyatnya bertaqwa kepada Tuhan. 

“Indonesia negeri spiritual. Di sini moralitas, nilai kebenaran, kesetiaan sangat dikedepankan," kata Hasto dalam keterangannya dikutip pada Senin (30/10/2023).

Menurutnya, langkah Gibran menjadi cawapres Prabowo merupakan bentuk pembangkangan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved