Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

PDIP Tepis Prabowo soal Dinasti Politik: Megawati Tak Paksa Anaknya Cawapres

Dia menjelaskan PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019 dan memiliki tiket untuk mengusung capres sendiri.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira saat diskusi daring bertajuk 'Menerka Strategi Koalisi Megawati' di channel YouTube Vibrasi Kamis (23/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira membantah pernyataan calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto terkait dinasti politik.

Sebab, Prabowo menyebut hampir di semua partai ada dinasti politik termasuk PDIP.

Andreas menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak pernah memaksakan anaknya untuk ikut berkontestasi di Pilpres.

"Ibu Mega kan tidak memaksakan anaknya untuk menjadi capres atau cawapres. Padahal, kalau beliau mau kan bisa," kata Andreas kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Gerindra Tepis Tudingan Soal Politik Dinasti: Esensi Pemilu Memilih, Bukan Menunjuk

Dia menjelaskan PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019 dan memiliki tiket untuk mengusung capres sendiri.

"Ibu Mega juga tidak menabrak aturan, atau menggunakan lembaga negara untuk kepentingan anaknya," ujar Andreas.

Andreas menyebut Megawati mewariskan nilai-nilai kebangsaan dan prinsip-prinsip taat konstitusi kepada anak-anaknya maupun seluruh kader PDIP.

"Sehingga warisan itu juga digunakan dalam kehidupan bernegara seperti yang sekarang terjadi," ungkapnya.

Adapun sebelumnya Prabowo mengatakan dinasti politik adalah sesuatu yang wajar. 

Hal itu disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan soal PSI yang kini disebut meninggalkan nilai-nilai progresif dan mendukung dinasti politik.

"Kalau kita jujur, Anda lihat di semua partai termasuk PDIP ada dinasti politik, dan itu tidak negatif," kata Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Prabowo Subianto: Kalau Jujur, Semua Partai Termasuk PDI Perjuangan Ada Dinasti Politik

Prabowo pun mempertanyakan mengapa partai yang cenderung menganut dinasti politik malah meninggalkan nilai-nilai progresif.

"Kenapa seolah-olah meninggalkan nilai-nilai progresif, tidak benar itu. Saya dari dinasti politik, saya putranya Soemitro Djojohadikoesoemo, saya cucunya Margono Djojohadikusumo, kami dinasti dalam arti keluarga kami selalu berjuang untuk rakyat," ujarnya.

Menteri Pertahanan ini menuturkan kedua saudaranya gugur untuk Republik Indonesia.

"Jadi kita ambil pengertian yg positif dari pengertian dinasti politik adalah keluarga yang patriotik, keluarga yang ingin berbakti pada negara dan bangsa. Salahnya apa? Jangan dipolitisasi," imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved