Pilpres 2024
Tudingan Politik Dinasti Jokowi dan Risiko Duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Politik keluarga atau dinasti santer terdengar setelah putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka diumumkan menjadi bakal Cawapres Prabowo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politik keluarga atau dinasti santer terdengar setelah putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka diumumkan menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.
Diketahui saat ini sejumlah keluarga Jokowi menjadi pejabat hingga Ketua Umum Partai.
Putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Kemudian, menantunya Bobby Nasution kini menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Selanjutnya ada adik iparnya, Anwar Usman yang kini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Terakhir ada putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Disindir Soal Dinasti Politik Gandeng Gibran jadi Cawapres, Prabowo: Saya Juga, Dinasti Merah Putih
Dengan majunya Gibran menjadi Cawapres Prabowo, seolah Jokowi ingin melanggengkan kekuasaan melalui putranya.
Menyikapi tudingan politik keluarga yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming tak mau ambil pusing.
Ia menyerahkan penilaian tersebut kepadaa masyarakat.
Baca juga: Prabowo Subianto Bicara Isu Dinasti Politik Jokowi
"Biar warga yang menilai yah, makasih yah, makasih," kata Gibran di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam.
Terpisah, Prabowo Subianto pun membela Gibran dan Jokowi soal tudingan politik dinasti.
Prabowo menyebut bahwa sejatinya saat ini banyak yang sudah melakukan praktik dinasti.
"Oh, dinasti. Semua dinasti, bung. Semua dinasti, ya kan. Kita jangan cari yang negatif lah. Cari yang positif, ya," kata Prabowo di The Darmawangsa Jakarta, Senin (23/10/2023).
Bahkan kata Prabowo, dirinya sendiri pun melakukan dinasti, dalam hal ini keluarganya merupakan mantan pejabat di eranya.
Kata dia, dinasti yang terjadi pada keluarganya ini adalah dinasti merah putih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.