Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Adu Kuat Mahfud MD vs Cak Imin sebagai Cawapres dari NU, Mahfud Dinilai Lebih Layak Diusung di 2024

Berikut ini kata pengamat soal kekuatan Mahfud MD dan Cak Imin sebagai bakal cawapres dari tokoh NU.

Penulis: Nuryanti
Youtube Najwa Shihab/Kompas TV
Bakal cawapres Mahfud MD (kiri) dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kanan). Berikut ini kata pengamat soal kekuatan Mahfud MD dan Cak Imin sebagai bakal cawapres dari tokoh NU. 

Berdasarkan survei, popularitas Mahfud MD di NU dinilai lebih kuat dibanding Cak Imin.

"Hasil survei khusus saya di Jawa Timur di bulan September, kita tanyakan ke mereka yang mengaku NU, kira-kira di antara tokoh yang kita sebutkan ada Khofifah, ada Mahfud, ada Gus Muhaimin."

"Memang yang masuk tiga besar itu ada Khofifah, Mahfud MD, yang ketiga adalah Gus Muhaimin," kata Adi.

"Jadi tiga orang ini secara persentasi survei selalu masuk dalam radar pembicaraan yang menurut orang-orang NU layak untuk diusung di 2024," jelasnya.

Baca juga: Sosok MS Kaban, Politikus Partai Ummat yang Dukung Anies-Cak Imin, Eks Menteri Kehutanan Zaman SBY

Namun, Adi enggan membeberkan persentase hasil survei dari warga NU tersebut.

"Tapi saya tidak akan ungkap angkanya, karena akan dianggap sebagai pesanan, abal-abal," ungkapnya.

"Di bulan September itu yang paling tinggi memang Khofifah."

"Tidak jauh dari Khofifah itu Mahfud MD, baru setelah itu Muhaimin Iskandar," paparnya.

Mahfud MD Disebut Peluru Tak Terkendali oleh Gus Dur

Bakal cawapres Mahfud MD merupakan Menteri Pertahanan di era Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Mahfud MD pun mengaku pernah disebut sebagai 'peluru tak terkendali' oleh Gus Dur.

Istilah itu dimaksudkan Gus Dur untuk mendeskripsikan sosok Mahfud MD yang tak bisa dihalangi.

Ketika melihat sesuatu yang tak benar, Mahfud MD biasanya akan langsung bertindak.

Menurut Mahfud MD, karakternya sebagai 'peluru tak terkendali' itulah yang menyebabkan dirinya dipilih oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai bacawapres Ganjar.

"Artinya apa? Ya, saya tak bisa dihalangi, kalau melihat sesuatu yang tidak benar, saya akan bertindak, siapa pun, dilarang oleh Gus Dur sekali pun," ujar Mahfud MD, Kamis (19/10/2023), dilansir YouTube Najwa Shihab.

"Misalnya, waktu itu saya berdebat dengan Dubes Amerika. Begitu. Lalu oleh Gus Dur, Pak Mahfud kurangi itu debat-debat," ungkapnya menirukan perkataan Gus Dur kala itu.

Baca juga: Mahfud MD Larang Pejabat dan Pegawai Kemenko Polhukam Terlibat Politik Praktis

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan