Pilpres 2024
Ramai Kontroversi Putusan MK, Anies Tak Ambil Pusing, Fokus Pendaftaran dan Periksa Kesehatan
Soal putusan MK, Anies tak ambil pusing, pilih fokus pendaftaran capres cawapres ke KPU hingga pemeriksaan kesehatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap Anies Baswedan di tengah polemik putusan MK tentang batas usia kontestan Pilpres disorot.
Anies Baswedan tampak santai, dia mengakui tak ambil pusing.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu tengah fokus dengan pemeriksaan kesehatan dan pendaftaran ke KPU sebagai capres dan cawapres bersama Muhaimin Iskandar.
Anies juga tak mau berspekulasi siapapun lawan yang akan dihadapinya.
Meskipun nantinya ada kontestan dari generasi yang jauh lebih muda karena putusan MK tersebut.
Termasuk Anies menanggapi potensi akan melawan kontestan yang merupakan anak dari Presiden RI, Gibran Rakabuming yang santer dikabarkan akan diusung sebagai Cawapres Prabowo usai putusan MK yang memperbolehkan batasan usia bagi para kontestan Pilpres 2024.
Anies mengaku tak ambil pusing siapapun kompetitornya, pihaknya mengaku siap siapapun kompetitornya nanti dalam Pilpres 2024.
Lebih dari itu, misi dan amanat terkait membawa perubahan untuk Indonesia yang berkeadilan menjadi fokus dari Anies bersama pasangannya Muhaimin Iskandar.
Tanggapi Putusan MK, Bacapres Anies: Tak Ambil Pusing
Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia kontestan Pilpres.
Dimana MK telah menerima permohonan pengubahan batas usia capres dan cawapres.
Anies mengaku tak ambil pusing dan fokus kepada persiapan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023 nanti.
Keputusan MK Harus Dihormati
Apalagi menurutnya keputusan dari MK bersifat mengikat sehingga harus dihormati.
“Setiap keputusan pengadilan harus kita hormati dan hargai dan itu bersifat mengikat jadi keputusan itu (MK) perlu kita hormati dan hargai. Bagi kami fokusnya untuk mendaftar tanggal 19 Okober besok, jadi tidak ada mengganggu fokus,” jelas Anies usai menghadiri Deklarasi MU Perubahan di Kediaman Lebak Bulus, Senin(16/10/2023).
Anies juga tak mau berspekulasi siapapun lawan yang akan dihadapinya meskipun nantinya ada kontestan dari generasi yang jauh lebih muda karena putusan MK tersebut.
“Kita belum tahu. Yang sudah kita tahu adalah keputusan MK. Tentang siapa yang menjadi pasangan kita belum tahu sekarang. Jadi sebelum ada kepastian saya juga tidak mau berspekulasi. Maka itu kita fokusnya pada pendaftaran,” tutup Anies.

Fokus Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan
Anies mengaku tak ambil pusing dan fokus kepada persiapan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023 nanti. Apalagi menurutnya keputusan dari MK bersifat mengikat sehingga harus dihormati.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan serangkaian tes kesehatan di rumah sakit besok.
Bacapres dari Koalisi Perubahan itu menegaskan bahwa tes kesehatan tersebut, untuk memenuhi lampiran yang dibutuhkan pada saat mendaftar sebagai capres di Pilpres 2024.
"Saya garis bawahi, cek kesehatan itu sesungguhnya dilakukan sesudah pendaftaran. Ini adalah lampiran yang dibutuhkan untuk mendaftar," kata Anies Baswedan kepada awak media di Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).
Anies Baswedan menjelaskan bahwa tes yang akan dirinya lakukan besok bukan tes kesehatan lengkap.
"Ini bukan pemeriksaan kesehatan yang lengkap. Ini baru untuk mendaftar harus ada laporan awal. Nah besok pagi isya Allah saya periksa," kata Anies.
Baca juga: Rumah Petinggi Nasdem Gresik Dibobol Maling Saat Ditinggal Ikuti Jalan Sehat Anies-Muhaimin
Adapun dari undangan yang Tribunnews.com terima, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan melakukan tes kesehatan, Selasa (17/10/2023).
Dari undangan tersebut diinformasikan bahwa Anies Baswedan akan melakukan tes kesehatan di RS Fatmawati Jakarta Selatan.
Anies Baswedan Siap Bersaing dengan Duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkapkan dirinya siap jika harus bersaing dengan duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau tidak siap, tidak akan siap-siap mendaftar," kata Anies Baswedan kepada awak media di Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).
Kemudian dikatakan Anies Baswedan bahwa pihaknya siap mendaftar di Pilpres 2024 tanpa bertanya siapa yang akan menjadi kompetitor.
"Karena menurut kami ini bukan soal kompetisinya, ini soal membawa amanat rakyat soal perubahan untuk keadilan," kata Anies.
Ia melanjutkan perubahan untuk kita merasakan kesetaraan kesempatan.
Jadi pihaknya fokus pada agenda itu.
"Siapapun yang nanti akan mendapat amanat dari koalisi manapun kita siap bawa gagasan itu. Karena ini bukan berperang. Ini bukan bermusuhan ini berkompetisi membangun membawa gagasan. Yang Penting gagasannya dibawa," tegasnya.
Ditanya Soal Lawan Pemilu 2024, Bacapres Anies: Yang Penting Bawa Gagasan
Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menanggapi potensi akan melawan kontestan yang merupakan anak dari Presiden RI, Gibran Rakabuming yang santer dikabarkan akan diusung sebagai Cawapres Prabowo usai putusan MK yang memperbolehkan batasan usia bagi para kontestan Pilpres 2024.
Anies mengaku tak ambil pusing siapapun kompetitornya, pihaknya mengaku siap siapapun kompetitornya nanti dalam Pilpres 2024.
Lebih dari itu, misi dan amanat terkait membawa perubahan untuk Indonesia yang berkeadilan menjadi fokus dari Anies bersama pasangannya Muhaimin Iskandar.
“Kita siap mendaftar tanpa bertanya siapa yang akan menjadi kompetitor. Karena menurut kami ini bukan soal kompetisinya, tapi ini soal membawa amanat rakyat soal perubahan untuk keadilan. Perubahan untuk kita merasakan kesetaraan kesempatan,” tegas Anies usai menghadiri Deklarasi MU Perubahan di Kediaman Lebak Bulus, Senin (16/10/2023).

Menurutnya, siapapun kompetitornya nanti harus membawa gagasan untuk ditawarkan kepada Rakyat Indonesia karena melalui adu gagasan akan semakin menghidupkan alam demokrasi Republik ini
“Jadi kita fokus pada agenda itu (Perubahan untuk Indonesia Berkeadilan). Siapapun yang nanti akan mendapat amanat dari koalisi manapun kita siap bawa gagasan itu. Karena ini bukan berperang. Ini bukan bermusuhan ini berkompetisi membangun membawa gagasan. Yang penting gagasannya dibawa,” tutupnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.