Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Saat Ganjar ‘Sharing’ Pengembangan Perekonomian dengan Pengusaha Lokal Tasikmalaya

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menemui Pengusaha Lokal se-Tasikmalaya untuk mendengarkan beberapa keluhan.

Istimewa
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menemui Pengusaha Lokal se-Tasikmalaya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menemui Pengusaha Lokal se-Tasikmalaya.

Pertemuan itu para pengusaha mendapatkan wejangan dari Ganjar.

Mulanya, seorang pengusaha bernama Ella bercerita mengenai usaha dimsum yang dirintisnya.

Dia ingin semakin melebarkan sayap usahanya namun masih belum stabil, karena itulah dia meminta saran kepada Ganjar.

“Produk saya dimsum, alhamdulillah kami produksi sendiri yang tadinya cuma satu orang outlet kita ada 6. Mungkin karena pemasaran kita agak harus belajar ya,” kata Ella, Rabu (11/10/2023).

Ella berujar sekarang ini dirinya baru bisa memprodukis 2.000 dimsum per harinya.

Baca juga: PDIP Pastikan Andi Widjajanto Sudah Konsultasi ke Jokowi Soal Gabung TPN Ganjar Presiden

Ia pun berharap ada sebuah masukan ataupun bantu dari seorang Ganjar agar usahanya bisa semakin berkembang.

“Mungkin karena pemasaran kita agak harus belajar ya,” ucapnya.

Merespon keluhan yang didapatkan dari Ella, Ganjar menekankan perlu pengemasan produk dalam rangka menarik pembeli.

“Produknya dapet, kemasan expired ada dijalankan. Kalo ini mau export siapkan dengan bahasa Inggris, kalo mau lokal gapapa,” ungkap Ganjar.

“Maka packaging itu berpengaruh dan desain berpengaruh, maka nantinya akan naik kelas,” sambungnya.

Pertanyaan lainya datang dari seorang asosiasi perjalana wisata di Tasik yaitu Heri.

Baca juga: Perbandingan Momen Susi Pudjiastuti Bertemu Prabowo, Anies, dan Ganjar

Dia menceritakan mengapa tempat wisata di Tasikmalaya masih sepi peminat, padahal obyeknya berlimpah dan bisa menjadi sebuah ladang usaha.

Selain itu, dia mengeluhkan masih adanya tempat wisata yang menggunakan pungutan liar (Pungli) bagi pengunjungnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved