Anies Ungkit Prediksi Survei Meleset saat Pilkada DKI Jakarta: Biar Sejarah Membuktikan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengungkit prediksi survei yang meleset saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Hal itu disampaikan Anies saat ditanya mengenai temuan hasil survei LSI Denny JA yang masih menempatkan dirinya kalah dari rivalnya Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Saat itu, Anies menyatakan tidak ada satupun survei yang memprediksi dirinya yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno bakal menang di kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut.

Baca juga: Surya Paloh Akui Kasus Hukum Kader NasDem Pengaruhi Elektabilitas Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

"Pengalaman Pilkada Jakarta tidak ada satupun dari survei yang memprediksi akan menjadi pemenang. Ternyata, survei berbeda dengan hasil Pilkada. Kita lihat saja, nanti biar sejarah membuktikan," kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).

Ia pun mengungkit banyak lembaga survei yang tidak memotret pemilih yang belum menentukan sikap. Padahal, kata Anies, jumlah pemilih yang belum menentukan sikap dinilainya sangat banyak.

"Jadi, mereka yang belum menentukan sikap ini sangat mungkin mengarahkan pilihannya tidak sesuai prediksi para  penyelenggara survei. Itu juga yang kami rasakan di Jakarta," jelasnya.

Oleh karena itu, Anies menyatakan pihaknya kini lebih fokus untuk menyampaikan pesan perubahan kepada masyarakat. Satu di antara yang menjadi prioritas adalah kebutuhan bahan pokok.

"Kita fokus pada jangkau semua mengirimkan pesan tentang perubahan, kebutuhan pokok menjadi prioritas kita supaya harga-harga kebutuhan pokok khususnya beras menjadi terjangkau," tandasnya.

Sebagai informasi, Lembaga survei LSI Denny JA sebelumnya merilis hasil survei elektabilitas tiga capres terbaru pada Senin 2 Oktober 2023. Hasilnya, Anies masih menduduki di urutan ketiga.

Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Politisi PPP Yakini Elektabilitas PKB Alami Peningkatan

Survei elektabilitas LSI Denny JA dilakukan pada 4-12 September 2023 dengan 1.200 responden. Margin of error dalam survei itu kurang lebih 2,9 persen dengan metodologi sampling multi-stage random sampling.

Dalam survei itu, Prabowo unggul dibandingkan dua calon presiden lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto mendapatkan 39,8 persen suara. Sementara itu, Ganjar Pranowo memperoleh 37,9 persen suara dan Anies Baswedan 14,5 persen dan sebanyak 7,8 persen suara memilih tidak menjawab atau tidak tahu.