Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Politisi PPP Yakini Elektabilitas PKB Alami Peningkatan

Menurutnya yang paling utama dari majunya Cak Imin jadi cawapres Anies menjaga soliditas partainya dan itu bisa dipahami.

Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Bakal Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Romy menilai dengan dimajukannya nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi cawapres Anies Baswedan akan meningkatkan elektabilitas PKB di Pileg 2024.

"Cak Imin inikan maju itu target politik untuk elektabilitas partainya. Bahwa beliau ternyata situasi dan kondisi berbuah drastis menjadi menang itu adalah bonus luar biasa," kata Romy dalam diskusi Total Politik, Kamis (5/10/2023).

Menurutnya yang paling utama dari majunya Cak Imin jadi cawapres Anies menjaga soliditas partainya dan itu bisa dipahami.

"Dan kami PPP pernah mencalonkan Pak Hamzah tahun 2004 dan kita juga tahu waktu itu pasti kalah. Karena memang nir logistik dan elektabilitas dan elektabilitas Pak Hamzah pertama kali budaya survei itu juga rendah sekali," sambungnya.

Dan kenyataannya Hamzah kata Romi, hanya dapat 3 persen dan PPP dapat 8,5% dan tidak semua orang PPP memilih Hamzah.

"Tetapi itu kita lakukan untuk menjaga soliditas pada putaran pertama karena waktu itu antara pilpres dan pileg berbeda tiga bulan," kata Romi

Romi melanjutkan dan sekarang dengan situasi dibarengkan antar pilpres dan pileg yang dilakukan Cak Imin secara politik ditegaskannya ia bisa memahaminya.

"Meskipun secara Pilpres tidak memberikan kontribusi apa-apa. Jadi jangan lihat sisi Anis- Cak Imin di Pilpres tetapi kontribusi terhadap elektabilitas PKB. Saya belum cek, tapi saya menduga elektabilitas PKB naik dengan pencalonan Cak Imin ini," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved