Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Ganjar Jadi Anak Angkat Solihin GP, Ikat Kepala Barangbang Semplak Jadi Simbol

Ganjar Pranowo dijadikan anak angkat Solihin GP saat berkunjung ke Bandung. Ia diberi ikat kepala khas Sunda Barangbang Semplak sebagai simbol.

Istimewa
Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin GP bersama istri saat menyambut Ganjar Pranowo di kediamanyan di kawasan Coblong, Kota Bandung, Rabu (4/10/2023). 

Satria mengatakan, meski sudah sepuh, namun semangat Solihin GP untuk mengabdi pada masyarakat sangat tinggi.

Sampai saat ini, Solihin GP masih mengurusi berbagai kegiatan berbasis kemasyarakatan dan lingkungan hidup.

"Iya bapak selalu mengajarkan pada kami anak muda untuk selalu mengabdi pada masyarakat. Dan kami anak muda menjadi semangat melihat semangat beliau begitu tinggi," ucap Satria.

Obrolan-obrolan hangat tersaji dalam pertemuan antara Ganjar dan keluarga Solihin GP itu.

Di tengah obrolan, anak Solihin GP memberikan kain penutup kepala khas Sunda yang dikenal dengan sebutan Barangbang Semplak.

"Ini beliau ingin memberikan pada bapak. Ini ikat kepala Barangbang Semplak, yang biasa dipakai prajurit untuk berperang. Kalau pakai ikat kepala ini, berarti bapak sudah resmi jadi keluarga kami. Diangkat jadi anak pak Solihin GP," kata Satria.

Satria kemudian memakaikan Barangbang Semplak itu pada Ganjar. Ganjar nampak tambah gagah dengan ikat kepala itu.

"Silahkan foto dengan di sebelah pak Solihin. Antara ayah dan anak," ucap Satria.

Ganjar dengan senang hati berfoto dengan Solihin GP.

Solihin GP nampak tersenyum saat berfoto bersama dan menganggukkan kepala.

"Terimakasih atas penyambutannya, sudah dianggap seperti keluarga, dianggap anak sendiri. Kita kan sama pak, saya GP, bapak Solihin GP. Jadi sama-sama ada GP nya," kata Ganjar disambut tepuk tangan Solihin GP dan istri dengan senang.

Usai pertemuan, Ganjar mengatakan sengaja bersilaturahmi untuk membayar hutang janji.

Sudah lama Ganjar ingin bersilaturahmi menemui Solihin GP dan baru terwujud hari ini.

"Dan saya terbaru ketika beliau mengatakan menunggu saya. Kata beliau, saya tunggu sudah lama. Dan alhamdulillah bisa bertemu, beliau sehat dan di usia 97 tahun semangatnya masih luar biasa dan komunikasinya lancar," ucap Ganjar.

Banyak hal didapat Ganjar dari silaturahmi itu.

Ia mengatakan belajar tentang kisah perjuangan Solihin GP yang sangat luar biasa, spirit pantang menyerah, peduli dengan masyarakat dan serius membantu mereka.

"Itu prinsip beliau yang kita anak muda perlu belajar. Bagaimana amanah pada rakyat. Ya saya sangat senang karena dianggap jadi keluarga dan dijadikan anak angkat. Ternyata silaturahmi membawa rejeki, ini contohnya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved