Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Dikenal Kerap Kritik Jokowi, Aktivis Papua Natalius Pigai Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Bakal calon presiden Prabowo Subianto adalah figur yang tepat jika terpilih sebagai Presiden ke-8 RI pada 2024 mendatang.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tribun Jakarta
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai, berpendapat bakal calon presiden Prabowo Subianto adalah figur yang tepat jika terpilih sebagai Presiden ke-8 RI pada 2024 mendatang.

Dia menjelaskan beberapa hal yang menjadi keunggulan Prabowo.

Pertama, Prabowo menurutnya figur yang dapat menjawab persoalan terkait politik identitas.

"Jadi kalau ingin menyudahi politik identitas maka sekarang mau tidak mau orangnya harus Pak Prabowo karena bisa memoderasi itu," ujar Pigai kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Eks Komisioner Komnas HAM itu berpendapat Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan memiliki basis massa yang bertolakbelakang.

"Kelompok nasionalis yang mendukung Ganjar, dan kelompok agamis yang menjadi basis massa Anies Baswedan," ujarnya.

Baca juga: Natalius Pigai Kritik Mahfud MD Pernah Ungkap TPPU Lukas Enembe

Prabowo Subianto dalam dua kali Pilpres yakni 2014 dan 2019 didukung oleh kelompok Islam garis keras yakni FPI yang saat ini sudah dibubarkan oleh pemerintah.

Peluang akan didukung kembali oleh eks kelompok ini di Pilpres 2024 sempat dituangkan secara pribadi oleh mujahid 212, Damai Hari Lubis.

"Rasa-rasanya, pengamatan saya prediksinya memang seperti itu (kelompok 212 lebih dukung Prabowo jika terjadi putaran kedua melawan Ganjar)," kata Damai.

Hal kedua yang menurut Pigai selain aspek persoalan domestik, Indonesia ini sedang berada dalam pusaran pertarungan barat dan Asia Timur, terutama China.

Persoalan indopasifik itu sangat serius dan pasti Indonesia akan dikecilkan.

"Karena politik Indonesia itu lebih ada ikatan -ikatan emosional masa lalu, Jakarta-Peking-Moskow yang sampai sekarang dipertahankan oleh politisi Indonesia. itu menyebabkan AS, Eropa, Australia berpikir bagaimana mengecilkan indonesia, dibelah menjadi 8 negara. Jadi aspek keterbelahan bangsa itu bisa diselesaikan oleh Prabowo" ujarnya.

"Kalau soal jam terbang, kita harus akui Pak Anies kan mantan menteri, kemudian Gubernur DKI. Kemudian Pak Ganjar pernah di DPR, Gubernur Jawa Tengah. Kalau soal kemampuan memimpin sih mungkin mereka jauh lebih hebat daripada Pak Jokowi. Mereka bisa memimpin. Tapi apakah mereka mampu mengendalikan negara ketika suasana global itu goncangannya paling kencang?" tambah Pigai lagi.

Dari sektor ekonomi, Pigai juga menilai Prabowo memiliki keberpihakan terahadap ekonomi menengah ke bawah dan produk dalam negeri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved