Pilpres 2024
Menerka Seberapa Besar Pelantikan Kaesang sebagai Ketum PSI Memengaruhi Peta Pilpres 2024
Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep kini telah resmi dilantik menjadi Ketum PSI, lantas siapakah yang akan dipilih PSI di Pilpres 2024 nanti?
Yunarto menambahkan, pemilih Jokowi ini juga tidak semudah itu diarahkan untuk memilih capres tertentu melalui Kaesang.
"Tidak sedemikian mudah diarahkan andai kata pun Pak Jokowi mengarahkan pada satu calon, apalagi hanya melalui tindakan implisit, melalui simbol dari anaknya," pungkasnya.
Baca juga: PSI Bantah Diperintah Jokowi Pilih Kaesang Jadi Ketua Umum, tapi Akui Sempat Komunikasi Intens
Cak Imin Jelaskan Mengapa PSI Bersama Kaesang Perlu Diwaspadai di Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, jelaskan mengapa PSI bersama Kaesang harus diwaspadai di Pemilu 2024.
Diketahui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menunjuk Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI. Keputusan itu diputuskan saat Kopdarnas PSI pada Senin (25/9/2023) malam.
"Ya namanya Pemilu itu kompetisi. Siapa pun yang hadir di dalam kompetisi, terutama Mas Kaesang kita tahulah Putra Pak Jokowi, tentu semua harus waspada," kata Cak Imin di Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023)
Kemudian, ia menyebutkan tak ingin suara partai yang dipimpinnya di Pemilu 2024 diambil oleh PSI.
"Jangan sampai suara PKB keambil," tegasnya.
Baca juga: Safari Politik Perdana Kaesang usai Jadi Ketua Umum PSI, Sambangi Bara JP Relawan Jokowi
Meski begitu ia mengungkapkan tak khawatir bersaing dengan PSI di Pemilu 2024 mendatang.
"Enggak, enggak khawatir, cuma ya hati-hati. Ini soal hati-hati juga buat partai-partai yang lain. Barangkali iya, bukan hanya PKB, semua partai pasti hati-hati," tutupnya.
Adapun sebelumnya Kaesang Pangarep menanggapi pernyataan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari koalisi perubahan Cak Imin yang meminta mewaspadai terpilihnya putra bungsu Jokowi menjadi Ketua Umum PSI.
Kaesang mempertanyakan Cak Imin terkait apa yang mesti diwaspadai dari dirinya.
Dia meminta awak media menanyakan saja kepada Cak Imin mengenai maksud dari pernyataannya tersebut.
Baca juga: Ada Sutradara di Balik Bergabungnya Kaesang ke PSI, Formappi: Agar Pemilu Hanya Satu Putaran
"Tentang Cak Imin ya... apa yang diwaspadain itu apa? maksudnya PSI diwaspadai? atau gimana? berarti parpol lain harus waspada dengan PSI. Ditanyanya ke Cak Imin kenapa waspada ke kita. Kok malah tanyanya ini ke kami," kata Kaesang saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Kaesang mempertanyakan alasan PSI harus diwaspadai oleh Cak Imin.
Pasalnya, PSI hanya memperoleh 1,89 persen suara dalam Pemilu 2019 yang lalu.
"Karena mau bagaimanapun kan kita lihat kemarin di 2019, dapet berapa kemarin? 1,89 persen. Masa waspada dengan 1,89 persen," katanya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rahmat Fajar Nugraha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.