Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

PKS Kritisi Wacana Pilpres 2024 hanya Diikuti Dua Paslon 

Hidayat Nur Wahid, mengkritisi kembali mencuatnya isu pilpres 2024 akan hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) saja.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid atau HNW di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Hidayat Nur Wahid, mengkritisi kembali mencuatnya isu pilpres 2024 akan hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) saja. 

“Arah koalisi partai-partai yang berhak menyalonkan presiden sebenarnya sudah mengarah kepada bukan hanya dua pasangan calon presiden, tetapi memungkinakan adanya tiga pasangan calon, sehingga harapan Rakyat bisa diwujudkan, dan potensi pengulangan polarisasi di tengah masyarakat menjadi semakin mengecil. Tinggal menunggu keberanian dari dua bacapres Ganjar dan Prabowo untuk segera mendeklarasikan pasangan cawapresnya," ucapnya. 

Baca juga: PKS Yakin Presiden Jokowi Tak Akan Gunakan Data Internal Parpol untuk Macam-macam

Namun, sayangnya, kata HNW, di tengah harapan positif itu, malah muncul lagi pihak yang seakan ingin memaksakan pllpres 2024 ini cukup diikuti dua pasangan calon sebagaimana dua kali pilpres sebelumnya.

Meski HNW juga memahami bahwa pencalonan capres dan cawapres merupakan kewenangan konstitusional partai politik yang memenuhi syarat yang ditentukan konstitusi, tetapi HNW juga mengingatkan bahwa setiap partai politik perlu memikirkan dampak negatif yang akan terjadi di tengah rakyat bila dipaksakan kembali diberlakukannya hanya dua pasangan calon presiden untuk Pilpres 2024.

“Ini harus jadi catatan bersama bagi kita. Karena Pilpres itu bukan sekadar untuk berkuasa, tetapi bagaimana kita bisa mengkoreksi dampak negatif dari pilpres sebelumnya, dan bagaimana dengan pilpres menghadirkan opsi lebih banyak bagi putra-putri Indonesia yang terbaik untuk dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia yang besar ini,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved