Hasto: Cawapres Ganjar Tinggal Diumumkan, Megawati Sudah Diskusi dengan Jokowi

Dia pun mencontohkan bacawapres Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sebelumnya tidak pernah terdengar dalam bursa cawapres.

"Kita tahu di politik kita ini banyak ketidakpastian, selalu dinamis, fluktuatif, selalu berkembang. Misalkan Cak Imin saja, menjadi bacawapres Anies Baswedan, tidak pernah disebut, tidak pernah ada skenario dari awal," beber dia.

Kendati demikian, Ujang mengatakan PDIP masih memiliki waktu untuk menentukan cawapres dari Ganjar sebelum pendaftaran bacapres dan bacawapres dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di bulan Oktober.

"Masih ada waktu mereka mencari sosok cawapres yang cocok untuk Ganjar dari yang disebutkan PDI-P, maupun di luar itu. Saya lihat cawapres Ganjar masih dinamis, masih berkembang, masih dicari yang pas dengan kalkulasi-kalkulasi yang bisa menambah kekurangan Ganjar," tutur Ujang.

Sebelumnya, nama kandidat cawapres Ganjar tinggal mengerucut di dua nama yaitu Mahfud dan Sandiaga.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terlempar dari bursa cawapres Ganjar.

Seperti diketahui ketiga nama tersebut terlempar lantaran telah tergabung dalam masing-masing koalisi.

Contohnya, Ridwan Kamil yang merupakan kader Golkar sudah tergabung untuk mendukung bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Senada, Partai Demokrat yang diketuai AHY juga telah merapat ke KIM.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024