Pilpres 2024
Prediksi Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, Ini Peta Politiknya Jika Melawan Anies-Cak Imin
Wacana duet Prabowo-Ganjar kembali muncul di tengah Anies Baswedan sudah menentukan meminang Cak Imin sebagai Cawapres. Ini peta politiknya.
"Jadi kalau toh kita akhirnya bisa bertanding, bertandingnya pun dalam semangat persaudaraan, karena frekuensi besarnya sama, hanya soal memang kita sama-sama sudah dicapreskan dan itu sudah keputusan resmi partai masing-masing," jelasnya.
"Itu yang saya belum ada pemikiran, kita belum kepikiran bagaimana solusinya ya," ujarnya.
Peta Kekuatan Prabowo-Ganjar vs Anies Cak Imin
Melihat peta partai politik saat ini, Prabowo Subianto saat ini didukung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Garuda, dan Gelora.
Sementara Ganjar Pranowo saat ini didukung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Kemudian duet Anies-Cak Imin saat ini didukung PKB, NasDem, dan PKS.
Melihat peta politik partai pendukung ketiga bakal Capres 2024, tersebut bila Prabowo berduet dengan Ganjar otomatis PDIP sudah pasti berada dibarisan pendukung.
Bila lebih mengerucut, diketahui saat ini ada 9 partai politik yang duduk di parlemen, di antaranya PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, dan PPP.
Dari 9 partai tersebut, PDIP dan PPP mendukung Ganjar.
Kemudian, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN berada di barisan pendukung Prabowo.
Sementara, PKB, NasDem, dan PKS berada di barisan partai pendukung duet Anies-Cak Imin.
Bila duet Prabowo-Ganjar terjadi, tentu kekuatannya semakin besar.
3 partai yang berada di barisan Prabowo dan Ganjar yakni PDIP, Golkar, dan gerindra saat ini menempati 3 besar perolehan suara dalam Pemilu 2019.
Bila ditambah dengan Demokrat, PAN, dan PPP, suaranya sudah lebih dari 60 persen.
Sementara 3 partai politik pendukung Anies-Cak Imin hanya berada di papan tengah perolehan suara Pemilu 2024.
Bila digabungkan suara ketiga partai pendukung Anies-Cak Imin Tak lebih dari 30 persen suara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.