Ganjar Rapat Perdana TPN Bersama Parpol Pendukung, Arsjad Rasjid, Andika Perkasa hingga Hasto Hadir

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo terlihat hadir langsung dalam rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) menghadapi Pilpres 2024.

Di mana, rapat itu di gelar Gedung High End, Kebon Jeruk, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/9/2023). Rapat itu dimulai sekira pukul 14.00 WIB.

Kehadiran Ganjar dalam rapat TPN ini merupakan yang perdana. Di mana, rapat sebelumnya Ganjar tidak hadir karena tengah menjalani ibadah Umroh.

Ganjar terlihat hadir mengenakan pakaian kemeja warna hitam yang digulung selengan.

Selain itu, rapat ini turut hadiri oleh seluruh Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai pendukung Ganjar Pranowo diantaranya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Hanura Kodrat Shah.

Ketua TPN Ganjar Pranowo Arsjad Rasjid juga terlihadir hadir dalam rapat tersebut. Dia tampak mengenakan kemeja berwarna biru.

Wakil Ketua TPN Andika Perkasa juga terlihat hadir dalam rapat itu.

Sementara, jajaran elite parpol pendukung Ganjar juga terlihat ikut dalam rapat tersebut diantaranya Ketua dan Wakil Kerua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Pilpres 2024, Ahmad Basarah dan Deddy Sitorus.

Lalu, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi, Waketum Perindo Syafril Nasution, Ketua DPP PPP Donnie Tokan dan Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani.

Kemudian, Wasekjen PDIP Arief Wibowo dan Utut Adianto.

Dari pengamatan di lokasi, rapat itu digalar di sebuah ruangan di lantai 5 Gedung High End. Adapun, formasi rapat berbentuk U.

Lewat foto yang diterima, adapun rapat ini dipaparkan disebuah layar membahas soal relawan pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Di sela-sela rapat berlangsung, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo terlihat hadir mengikuti rapat tersebut.

Sebelumnya, rapat pekan lalu menghasilkan beberapa poin, satu di antaranya pemenangan Ganjar pada Pilpres 2024 harus disertai dengan tingginya keterpilihan partai pendukung eks Gubernur Jawa Tengah itu.