Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Peta Kantong Pemilih Prabowo dari Hasil Pilpres 2019 di 34 Provinsi, Kalah Telak di Bali dan Papua

Meskipun memiliki catatan kemenangan yang buruk, tak membuat Ketua Umum Partai Gerindra itu berhenti mengejar mimpinya memimpin negeri.

Penulis: Wahyu Aji
DANY PERMANA
Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersiap bertolak ke Malaysia untuk menghadiri sidang TKI Wilfrida Soik, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (16/11/2013). 

Prabowo Subianto terjun ke dunia politik setelah lepas dari militer.

Sepak terjang Prabowo di dunia politik cukup disegani.

Hal itu berawal dari berdirinya Partai Gerindra pada 2008.

Pada Pilpres 2009, Prabowo Subianto mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden.

Namun, ia bersama Megawati gagal melenggang ke Istana.

Lima tahun berselang, pada Pilpres 2014, Prabowo Subianto kembali maju.

Saat itu, ia sebagai calon presiden.

Prabowo menggandeng Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden.

Pasangan tersebut harus mengalami kegagalan.

Pilpres 2014 dimenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Bagaimana perjalanan seorang Prabowo?

Awal Karier Prabowo

Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951.

Ia merupakan anak dari pasangan ekonom Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo dengan Dora Soemitro.

Pendidikan masa kecilnya ditempuh di Malaysia, Swiss, dan Amerika Serikat.

Pada 1969, Prabowo masuk Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk menempuh pendidikan militer, dan tamat pada 1974.

Karier militernya diawali dengan menjadi Komandan Pleton Grup I Kopassus dan bertugas di Timor-Timor.

Pada 1983, karier militernya semakin cemerlang dengan menjadi Wakil Komandan Detasement 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus.

Beberapa tahun kemudian, Prabowo diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus.  

Sebagai Danjen Kopassus, kariernya semakin bersinar setelah memimpin pembebasan sandera Mapenduma.

Pada operasi tersebut, 10 orang dari 12 orang peneliti yang disekap Organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil diselamatkan.

Puncaknya pada 1998, Prabowo Subianto menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), yang memimpin sekitar 11.000 prajurit.

Prabowo memegang peranan yang penting dalam tubuh TNI AD.

Ketika Reformasi 1998, Prabowo Subianto dipercaya untuk mengamankan Jakarta.

Hal itu karena situasi politik yang sedang kacau.

Mahasiswa melakukan aksi demo besar-besaran.

Pasca-reformasi, Prabowo diberhentikan dari jabatan Pangkostrad.

Kemudian, ia ditugaskan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI.  

Setelah menjalani sidang Dewan Kehormatan Perwira terkait beberapa kasus, Prabowo diberhentikan dari militer.

Pangkat militernya adalah Letnan Jenderal.  

Mulai Bisnis dan Terjun ke Politik

Setelah diberhentikan dari kemiliteran, Prabowo mulai berbisnis.

Berbagai perusahaan dimilikinya, baik di dalam maupun di luar negeri.

Pada 2004, Prabowo Subianto memulai langkahnya di dunia politik, dengan bergabung Partai Golkar.

Ia sempat masuk dalam bursa capres Golkar pada 2004.

Tetapi, ia kalah suara dari Wiranto.

Setelah keluar dari Partai Golkar, pada 2008, Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Dalam debut di Pemilu 2009, Partai Gerindra menempatkan 26 wakilnya di DPR RI.  

Pada Pilpres 2009, Prabowo menjadi cawapres mendampingi Megawati yang maju sebagai capres.

Pasangan tersebut mendapatkan 26,79 persen suara, kalah dari pasangan SBY-Boediono.

Ia kembali maju pada Pilpres 2014.

Prabowo maju sebagai capres bersama Hatta Rajasa sebagai cawapres.

Pasangan tersebut diusung Koalisi Merah Putih, yang terdiri dari tujuh partai, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, PPP, dan Partai Demokrat.

Lawannya adalah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung Koalisi Indonesia Hebat, yang terdiri dari PDIP, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PKPI.

Hasil Pilpres 2014, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan 46,85 persen suara.

Sementara, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 53,15 persen suara. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved